Persiapan Ikut Pilkada, Sekda Depok Mulai Kemas-Kemas Barang dari Ruang Kerja
Dengan diterimanya surat CLTN, Supian pun mengemas barang-barang pribadinya dari ruang kerjanya.
Dikatakan kepergian dirinya dari lingkup Pemkot Depok hanya sementara.
Persiapan Ikut Pilkada, Sekda Depok Mulai Kemas-Kemas Barang dari Ruang Kerja
- Ini 9 Partai yang Mendukung Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok
- Meski Ditolak PDIP, Baleg DPR Tetap Sepakat Sahkan RUU Pilkada
- Surat Suara Robek, MK Minta KPU Gelar Pencoblosan Ulang dan Penghitung Ulang di Cirebon
- Jalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri hari ini menerima surat keputusan dari Wali Kota Depok Mohammad Idris terkait dengan cuti di luar tanggungan negara (CLTN).
Dalam surat bernomor 856/SK-587/BKPSDM/2024 tertulis bahwa wali kota memberikan izin CLTN pada Supian tertanggal 31 Mei 2024.
"Hari ini saya sudah menerima CLTN terhitung 1 Juni sebetulnya hari Sabtu. Tapi kan karena memang hari dinas maka baru diserahkannya hari ini. Tadi dari teman-teman BKPSDM menyerahkan ke saya di sini, yang saya sudah terima sehingga hari ini menjadi hari terakhir buat saya menjadi Sekda untuk di ruangan ini kamu sehingga saya harus berbenah menyiapkan atau mengemas barang-barang pribadi saya tentunya yang ada di ruangan ini," kata Supian, Senin (3/6).
Dirinya berniat berpamitan dengan aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Depok. Namun hari ini ternyata tidak ada apel seperti biasanya. Supian mengaku tidak tahu alasan ditiadakannya apel yang biasa rutin digelar tiap hari Senin.
merdeka.com
"Saya rnggak tahu, cuma tadinya ini kan kita setiap Senin kan apel. Mungkin pak wali dan Pak wakil dan beberapa Kepala Dinas kan semuanya ada di Balikpapan. Saya sebenarnya mau ikut apel, karena rnggak ada yang mau ngambil apel, saya mau ngambil apel, hari ini kan saya menjabat sebagai Sekda. Tapi informasi tadi pas saya lihat kayaknya rnggak ada apel, tadi ada informasi subuh atau pagi ada informasi bahwa hari ini tidak ada apel, saya enggak tahu apakah ada pertimbangan lain atau memang takut saya ambil apel," ujarnya.
Dikatakan kepergian dirinya dari lingkup Pemkot Depok hanya sementara. Nanti jika diizinkan, dirinya akan kembali sebagai pemimpin Kota Depok.
"Jadi ya nggak apa-apa, sekali lagi ini hari terakhir saya. Kalau tadi memang dikasih kesempatan ambil apel ya sekedar pamit minta maaf untuk sementara, besok kan Insyaallah kalau masyarakat Depok memberikan amanah itu kepada saya, saya akan kembali lagi ke sini. Cuma karena nggak ada apel berarti saya tidak diizinkan pamit sama sekali. Mudah-mudahan saya akan kembali lagi kalau dapat dukungan dari masyarakat Depok untuk menjalankan amanah sebagai Wali Kota Depok," ungkapnya.
Dengan diterimanya surat CLTN, Supian pun mengemas barang-barang pribadinya dari ruang kerjanya. Dengan mengenakan seragam warna cokelat, Supian berbenah ruang kerjanya.
"Sebetulnya tanggal 1 harus sudah ke luar, cuma saya baru dapat kabar itu malam minggu, surat sudah keluar mau diserahkan, saya bilang besok nggak bisa hari Minggu saya ada acara jadi hari Senin dan tadi baru diserahkan. Hari ini saya baru menerima teman-teman BPKSDM diwakili Pak Sekretaris Badan Pak Tito kemudian Bu Rina Kabid dan Pak Taufik datang ke saya menyerahkan ini. Jadi ya baru saya terima, terus saya kemas-kemas dan kemarin ada informasi CLTN ini turun kemudian SK pemberhentian sebagai pejabat itu ditunggu dulu baru berhenti, tapi informasi dari BKPSDM tadi SK CLTN itu otomatis saya berhenti, nanti ditunjuk PlH oleh Pak Wali sambil berproses pemberhentian saya sebagai Sekda," tukasnya.
Dirinya pun kemudian mengembalikan fasilitas negara berupa kendaraan dinas dan ajudan. Selanjutnya, Supian akan lebih intensif melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang akan mendukungnya sebagai calon wali kota.
merdeka.com
"Semua mobil sudah saya kembalikan hari ini. Fasilitas pendamping saya ajudan sudah tidak lagi otomatis dan Insyaallah ini menjadi ruang yang lebih luas buat saya membangun komunikasi dengan masyarakat karena sudah tidak lagi menjabat sebagai Sekda tentunya saya bisa bersilaturahmi bersama masyarakat dengan elemen masyarakat sehingga saya bisa menyerap apa yang menjadi harapan masyarakat nanti seandainya kesempatan itu diberikan kepada saya," pungkasnya.