Personel Polres Jakut Gagalkan Upaya Bunuh Diri Remaja di Atas JPO
Personel dari Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri.
Personel dari Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri. Adalah seorang remaja laki-laki yang berdiri di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Sabtu (21/5) lalu.
"Personel Polres Metro Jakarta Utara berhasil menggagalkan aksi bunuh diri seorang remaja saat melintas di Jalan Yos Sudarso melihat ada seorang remaja yang duduk di atas JPO depan kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara. Sabtu (21/5)," demikian tulis akun twitter @polres_jakut dikutip merdeka.com, Rabu (25/5).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Dalam postingan video yang diunggah, diketahui personel Polres Jakut adalah Ipda Bambang Sutoyo dan Aipda Gilbert C David, dari Sat Intelkam Polres.
Keduanya, saat itu tengah melintas di Jalan Yos Sudarso, lantas mendapati remaja diketahui inisial JN sedang duduk di atas JPO.
Dalam video yang diunggah, terlihat dua anggota polisi yang mencoba mendekati dan membujuk agar remaja berinisial JN itu mau turun karena sedang duduk di atas tengah JPO.
"Mencoba menanyakan ada apa ini duduk di pinggir, bersama Kanit. Pak, langsung ambil aja ya?" ucap polisi yang mengambil video.
"Mas mas, turun ya. Mas, turun ya, hei kenapa," kata anggota polisi lainnya.
Lantaran tak kunjung turun, remaja JN langsung dengan sigap ditarik dan diselamatkan oleh dua anggota polisi tersebut.
"Anak tersebut hanya menangis dan mengatakan ingin mati dan belum diketahui penyebabnya," tulis akun tersebut.
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda Depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cara Polisi Dekati Pria Ingin Bunuh Diri karena 5 Bulan Pisah Ranjang dengan Istri
Obat Penenang Habis, Pria di Bulukumba Bunuh Istri dan Anak Pakai Tombak
Diduga Bunuh Diri, Mayat Pria Ditemukan di Tangga Darurat Apartemen di Jaktim
Diduga Terimpit Masalah Ekonomi, Warga Jayanti Tangerang Ceburkan Diri ke Sumur
Kisah Tragis Gadis Madiun Mau Bunuh Diri karena Nomor HP Diblokir Pacar, Ini Faktanya
Dikira Layangan, Ternyata Bule Polandia Tewas Gantung Diri di Pohon