Pesan ganja sintetis lewat Instagram, Jusrani diciduk polisi di kafe
Pesan ganja sintetis lewat Instagram, Jusrani diciduk polisi di kafe. Ganja sintetis yang dimaksud adalah tembakau ghanesa, salah satu narkoba jenis baru di Indonesia. Selain ghanesa, juga ada tembakau gorilla, yang memiliki dampak lebih rendah. Peredarannya dilakukan secara terbatas.
Jusrani (36), warga Sempaja Selatan, Samarinda, Kalimantan Timur, harus berurusan dengan polisi. Dia diamankan lantaran membeli tembakau ghanesa, salah satu narkoba jenis baru di Indonesia.
Tembakau ghanesa atau dengan nama lain ganja sintetis itu dibeli di Bali. Barang haram itu dia dapatkan dengan cara memesan lewat media sosial.
Jusrani diciduk di sebuah kafe di kawasan Jalan AW Syachranie di Samarinda, Kamis (1/12) malam kemarin. Awalnya, kepolisian mengendus adanya pemesanan narkoba yang dipesan secara online kemudian setelah melakukan penyelidikan mengarah kepada Jusrani.
"Dia menemukan informasi penjualan tembakau ghanesa itu dari Instagram, dan mentransfer uang untuk penjualnya yang berada di Bali. Dia beli Rp 600 ribu untuk mendapatkan 6,46 gram tembakau Ghanesa atau ganja sintetis itu," kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah, saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (2/12) sore.
"Ini dia pesan kedua kalinya. Sebelumnya dia pernah ke Bali dan pakai itu di Bali. Begitu pulang kembali ke Samarinda, dia pesan barang itu. Sementara keterangan dia, digunakan untuk diri sendiri, diduga ketagihan. Itu baru keterangan sementara loh ya," ujarnya.
Diterangkan Belny, tembakau ghanesa, masuk dalam salah satu daftar narkoba jenis baru di Indonesia. Peredarannya dilakukan secara terbatas dan dipesan secara online. Di samping ghanesa, juga ada tembakau gorilla, yang memiliki dampak lebih rendah dibanding ghanesa.
"Untuk di Samarinda, ini pertama kali ya dengan barang bukti tembakau ghanesa itu. Sudah tertera narkoba baru ini ada sejak November 2015 lalu. Ghanesa ini, punya dampak 10 kali lebih besar dari tembakau gorilla," sebut Belny
"Sekarang kita lakukan pendalaman ya dari dia (Jusrani), tentang tembakau gorilla ini. Kita mau tahu kandungan dari tembakau itu apa, urine-nya seperti apa dan sebenarnya dia ini sudah mengonsumsi berapa kali," terangnya.
Penyidik menetapkan Jusrani sebagai tersangka, mengacu Undang-undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Adapun barang bukti berupa 1 bungkus tembakau ghanesa seberat 6,46 gram bruto, 1 bungkus kosong bekas tembakau ghanesa serta motor Jusrani.
"Yang jelas sekarang dia sedang kita amankan, belum kita lakukan penahanan. Masih kita dalami, kita kembangkan, dan kita mengarah ke penjualnya," jelas Belny.
"Kita ingatkan, agar warga tidak membeli narkoba apapun melalui jual beli online, jangan terpengaruh perkembangan medsos yang jualan narkoba lewat internet. Aparat berwenang pasti memproses sesuai hukum berlaku," demikian Belny.
Baca juga:
ABK ini beli 3,7 kg ganja dari Depok buat diedarkan di Surabaya
Kini legal di Amerika, ini 8 fakta penting seputar mabuk ganja!
Bawa 21 kg ganja dari Aceh, 2 pengedar ditangkap dalam bus di Riau
10,1 Kg sabu direbus & 15 Kg ganja dibakar di kantor polisi Medan
Mahasiswa di Yogya dagang ganja di medsos, dapat barang dari Medan
Banyak warga tanam ganja, Bupati Pegbin rayu agar beralih ke kopi
Miliki ganja 2,1 ton, Ridwan dan Emen dibui seumur hidup
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana lokasi bekas gerbang Amsterdam di Jakarta sekarang? Saat ini, lokasi bekas gerbang diketahui berada di simpang Jalan Cengkeh, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.