Peserta Munas Kadin Meninggal Karena Covid-19, Tapi Tak Masuk Arena
Seorang peserta Munas Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Kendari pada akhir Juni lalu meninggal dunia. Peserta tersebut meninggal usai terinfeksi Covid-19. Dalam acara itu, hadir Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung memberikan sambutan.
Seorang peserta Munas Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Kendari pada akhir Juni lalu meninggal dunia. Peserta tersebut meninggal usai terinfeksi Covid-19. Dalam acara itu, hadir Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung memberikan sambutan.
Ketua Organizing Committee (OC) Munas Kadin Nita Yudi mengakui kabar meninggalnya salah satu peserta Munas Kadin. Tapi dia menegaskan, peserta tersebut di masuk ke area utama.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
"Iya. Peserta tersebut tidak mengikuti acara. Karena langsung isoma," kata Nita kepada merdeka.com, Kamis (8/7).
Nita menjelaskan, acara Munas digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sebelum masuk ke arena, para peserta wajib menjalani tes PCR. Terlebih, saat Jokowi memberikan sambutan, hanya 100 peserta dari 300 yang boleh hadir.
"Saat acara pembukaan oleh RI hanya boleh 100 peserta yang awal kita ajukan 300 peserta. Yang terkena Covid atau positif langsung diamankan. Jadi tidak bisa masuk ke lobi hotel dan tidak bisa mengikuti acara apapun," bebernya.
Sementara itu, Komite Tetap Kesehatan Kadin, Ichsan W Hasan Mbou mengatakan, peserta tersebut tidak terpapar Covid-19 di acara Munas, Kendari. Sebab, kata dia, para peserta harus melakukan tes PCR sebelum masuk hotel.
"Jadi gini, bukan kena Covid di Kendari. Karena kan kita PCR sebelum masuk hotel, teman-teman yang didapat itu adalah yang cuma masuk ke hotel," ungkapnya
Baca juga:
Bima Arya: Perlu Ada Kesamaan 'Sense Of Emergency' Menghadapi Pandemi Covid-19
3 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas Mertoyudan Magelang Ditutup Sementara
Pemkab Jayawijaya Kaji Penutupan Bandara Wamena, Imbas Kasus Covid-19 Melonjak
Polisi Tindak 2 Apotek di Bandung Jual Ivermectin Lebihi Harga Eceran Tertinggi
40 Persen Kasus Covid-19 di Prancis Akibat Varian Delta
Kasus Covid-19 Harian Meningkat, BOR di RS Denpasar Capai 80 Persen
Bagaimana Kondisi Kesehatan Jokowi
Ichsan mengatakan, mereka yang terpapar atau dinyatakan positif langsung dilakukan isolasi mandiri. Sehingga, kata dia, dalam acara tersebut bersih dan steril dari virus Covid-19.
"Iya sebelum masuk (dites). Jadi yang masuk ke acara, dalam hotel betul-betul sudah bersih. Betul-betul yang PCR negatif," bebernya.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan acara tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Dia pun menilai peserta yang meninggal belum tentu terpapar dari acara Munas di Kendari.
"Iya dengan protokol kesehatan yang ketat. Belum tentu tertular di sana kan mereka," ungkap Heru.
Heru juga menegaskan kondisi kesehatan Presiden Jokowi saat ini baik-baik saja.