Petakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Jujur dan Adil
Togap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.
Togap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.
- Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos
- Waspada! Ini Daerah Paling Rentan Konflik di Pilkada Lampung 2024
- Komisi II DPR, Komite I DPD dan Pemerintah Setuju 79 RUU Kabupaten/Kota Dibawa ke Paripurna
- Kurangi Konflik, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pembangunan di Papua Pegunungan Berbasis Kearifan Lokal
Petakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Aman dan Demokratis
Plh. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri RI, Togap Simangunsong mengingatkan pentingnya Pemda mempersiapkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Togap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.
“Pemerintah pusat akan memperluas perannya, termasuk dalam persiapan Pemilukada, untuk membantu KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraannya,” ujar Togap dalam rakor antara Kemendagri dan Pemprov Sumatera Utara.
Togap juga menyoroti berbagai aspek penyelenggaraan pemilu serentak 2024. Mulai dari penyusunan data kependudukan, pelaksanaan kampanye, percetakan dan distribusi logistik, hingga peran Linmas dalam menjaga ketertiban.
Netralitas ASN/PNS juga tak kalah penting untuk dijaga. Pemerintah daerah berpedan juga dalam memastikan proses pemilihan berlangsung adil dan transparan.
“Kemendagri RI melalui Direktorat Jenderal Politik dan PUM memberikan dukungan finansial dengan menjamin ketersediaan anggaran untuk pemilu Presiden, Wakil Presiden, dan Legislatif dari APBN,” ujar Togap.
“Pemerintah daerah juga diminta untuk menandatangani naskah perjanjian hibah daerah sehingga dana APBD dapat digunakan secara optimal,” tambahnya.
Togap juga menekankan, pentingnya menjaga stabilitas politik dan pemerintahan.
Dengan melibatkan TNI dan Polri dalam pengamanan, serta memastikan netralitas ASN.
“Keberhasilan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk penyelenggara, pengawas, pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan, partai politik, paslon dan caleg, media, serta masyarakat,” tegas Togap.
Togap mengatakan, Indikator keberhasilan Pemilu dan Pilkada, termasuk kelancaran proses, partisipasi pemilih yang tinggi bisa dibuktikan dengan tidak adanya konflik yang dapat merusak persatuan, dan kelancaran pemerintahan di tingkat pusat dan daerah.
Dalam pidatonya, Togap juga menyoroti, Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara yang tingkat kerawanannya tinggi.
“Tolong untuk Kabupaten yang tingkat kerawanannya masih tinggi agar menjadi catatan Kesbangpolnya agar melakukan rapat Forkopimda untuk mengantisipasi hal ini,” tegas Togap.
Togap mengajak semua pihak terlibat untuk bersinergi dalam penyelenggaraan pemilu.
Guna memastikan keberhasilan dan legitimasi calon pemimpin Indonesia yang akan terpilih pada pemilu tahun Depan.
Kegiatan Rakor ini dihadiri oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga, Kemenpora. Pj. Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin.
Ketua DPRD Provinsi. Para Pimpinan Forkopimda Provinsi. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara. Bupati dan Wali Kota.
Hadir pula perwakilan dari KPU dan Bawaslu.