Petani di Mamuju Menjerit sudah 4 Bulan Pupuk Subsidi Langka
Sudah empat bulan petani di beberapa kecamatan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluhkan adanya kelangkaan pupuk subsidi dari pemerintah. Ketua kelompok wanita tani (Kopnitan) Reski Utama, Nurmiana mengaku kesal dengan adanya kelangkaan tersebut.
Sudah empat bulan petani di beberapa kecamatan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluhkan adanya kelangkaan pupuk subsidi dari pemerintah. Ketua kelompok wanita tani (Kopnitan) Reski Utama, Nurmiana mengaku kesal dengan adanya kelangkaan tersebut.
Terlebih, bagi petani di Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju tersebut, saat musim tanam keberadaan pupuk subsidi tidak ditemukan, padahal pupuk tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas tanaman jagung.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Bagaimana Sujadi membudidayakan kepiting bakau? Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat. Kemudian di bagian atas apartemen itu diberi aliran air yang dialirkan melalui pipa ke masing-masing tingkatan apartemen.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk campuran? Kalimat majemuk campuran adalah gabungan kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat di dalamnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Apa itu Pesut Mahakam? Pesut Mahakam merupakan satwa asli Indonesia yang berhabitat di Provinsi Kalimantan Timur.
"Ya kami memang kesal pak, karena di saat ini kamu sangat butuh pupuk namun tidak ada. Apalagi di musim tanam ini semua petani butuh pupuk untuk meningkatkan produktivitas saat musim panen tiba," kata Nurmiana kepada merdeka.com belum lama ini.
Terpisah, Herman selaku Ketua Kelompok Tani Sikamase Desa Uhaimate, Kecamatan Kalukku, menuturkan kelangkaan pupuk bersubsidi tentu akan merugikan para petani.
"Menurut saya kelangkaan pupuk bersubsidi sangat merugikan petani karena jika tanaman tidak di pupuk, hasil panennya pun tak maksimal, dan ini tidak sejalan misi pemerintah yang menaikkan produksi pangan salah satunya adalah jahgng," terangnya.
Kelangkaan pupuk ini, juga dirasakan oleh Ahmad, salah seorang petani asal Desa Losso Kecamatan Sampaga. Dia mengungkapkan bahwa kondisi kelangkaan pupuk khususnya jenis urea sudah dirasakan sejak beberapa bulan terakhir. Akibat adanya kelangkaan ini petani terpaksa harus membeli pupuk yang nonsubsidi yang harganya cukup tinggi.
"Sudah beberapa bulan harga pupuk urea mencapai Rp 110 ribu per sak di salah satu pengecer di Desa Tarailu, padahal harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah hanya Rp 95 ribu per sak," sebutnya.
Kepala Dinas Pertanian Sulbar Alwi, mengaku sudah mengetahui soal adanya kelangkaan pupuk di beberapa kecamatan Kabupaten Mamuju.
Kata dia, dari informasi yang diterima dari distributor di Mamuju, kelangkaan pupuk karena adanya pandemi sehingga suplai dari pusat dikurangi.
"Kemarin saya dari Kalukku, memang sudah dikeluhkan petani soal adanya kelangkaan pupuk subsidi. Dan menurut pengakuan salah seorang distributor kepada saya, penyebab kelangkaan ini dipengaruhi pandemi, sehingga dikurangnya kuota dari pusat," ujar Alwi.
Dia berharap petani untuk beralih sementara waktu menggunakan pupuk kompos nonorganik. Dia juga mengaku, distributor juga menyediakan pupuk organik tapi nonsubsidi tetapi harga tidak sama dengan harga subsidi.
"Kami mau anggarkan tetapi dengan kondisi saat ini refocusing akibat Covid-19, semua anggaran habis dipangkas. Ya tentu petani harus sabar menggunakan pupuk nonorganik. Dan bisa juga cari pupuk lainnya yang nonsubsidi tapi tentu harganya mahal," jelas Alwi.
Baca juga:
Petani di Mamuju Menjerit sudah 4 Bulan Pupuk Subsidi Langka
Kementan Realokasi Pasokan Pupuk Subsidi Antar Kabupaten untuk Atasi Kelangkaan
Kementan: Penyaluran Pupuk Subsidi Capai 72 Persen Hingga 27 September 2020
Disetujui Pemerintah, Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi Segera Disalurkan
Anggota DPR Minta Kuota Pupuk Subsidi Naik 2 Kali Lipat untuk Jamin Sektor Pangan
Atasi Keluhan Petani Soal Kelangkaan Pupuk, Gubernur Ganjar Minta Stok Ditambah
Jelang Musim Tanam, Stok Pupuk Subsidi Capai 1,78 Juta Ton