Petani Didominasi Lulusan SMA, Kementan Regenerasi SDM Lewat Pendidikan Vokasi
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan untuk mendukung pembangunan pertanian diperlukan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan regenerasi SDM pertanian melalui pendidikan vokasi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan untuk mendukung pembangunan pertanian diperlukan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis. Hal ini ditujukan agar pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian tetap mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
Salah satu yang dilakukan adalah melakukan regenerasi SDM pertanian melalui pendidikan vokasi. Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) pada enam Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) melalui lima jalur PMB.
-
Apa yang diajarkan di sekolah pencuri? Pendidikan kriminal mencakup serangkaian pelajaran yang menghasilkan gangster 'profesional' setelah 'lulus'.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun edukasi? Pantun edukasi dapat menjadi sebuah nasihat berharga baik anak yang masih menempuh pendidikan sekolah.
-
Mengapa Kota Pekanbaru disebut sebagai kota pendidikan? Pekanbaru dikenal sebagai salah satu sentra ekonomi terbesar di Pulau Sumatra.
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.
-
Apa yang dibahas dalam pidato lucu tentang pendidikan? Pada kesempatan ini, saya bermaksud menyampaikan tema terkait, terutama mengenai minat membaca buku.
"Upaya utama regenerasi SDM pertanian melalui pendidikan vokasi. Polbangtan dan PEPI sebagai pelaksana pendidikan vokasi merupakan kampus yang melahirkan generasi milenial yang tiada henti berinovasi, sebagai modal mahasiswa ketika terjun ke masyarakat," kata Syahrul kepada wartawan, Senin (21/3).
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengakui, kemampuan petani yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana hanya sekitar 1,5 persen, sisanya didominasi lulusan SMA bahkan di bawahnya.
Menurutnya, kondisi ini harus segera diatasi. Regenerasi petani dinilai sebagai solusi terbaik.
"Para petani milenial, mahasiswa dan calon mahasiswa, kalian adalah generasi penerus pertanian ke depan. Di tangan kalian, tongkat estafet pembangunan pertanian. Kalian yang akan melanjutkan hidup matinya sektor pertanian Indonesia, melalui Polbangtan dan PEPI kalian akan dibekali pengetahuan, pendidikan karakter serta dilatih sesuai kebutuhan dunia industri dan dunia usaha atau DuDi," tutur Dedi Nursyamsi.
Dia menambahkan lulusan Polbangtan dan PEPI akan memenuhi kualifikasi job seeker dan job creator yang tentunya akan bermanfaat melalui peran aktif dalam pembangunan pertanian.
Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP (Pusdiktan) Idha Widi Arsanti mengatakan ada lima jalur PMB yaitu tugas belajar untuk PNS pertanian di pusat/daerah; Undangan bagi siswa SMK-PP/SMK Pertanian, anak dari petani yang berprestasi di kawasan program strategis Kementan prasejahtera dan 3T, kerja sama untuk penggerak/calon penggerak pembangunan pertanian di daerah.
"Sementara jalur umum berlaku bagi siswa lulusan SMK/SMA Sederajat yang memenuhi persyaratan umum, dan POSKM untuk siswa lulusan SMK/SMA sederajat yang memiliki prestasi akademik, olahraga, seni, keilmuan dan minat," kata Idha.
Menurutnya, total tujuh kampus pendidikan vokasi pertanian lingkup Kementan tersebar di seluruh Indonesia yakni Polbangtan Medan, Polbangtan Bogor, Polbangtan Yogyakarta-Magelang, Polbangtan Malang, Polbangtan Gowa, Polbangtan Manokwari, dan PEPI di Serpong siap menerima putra putri terbaik bangsa dengan fasilitas sarana pembelajaran agribisnis hulu hingga hilir yang sangat memadai.
Baca juga:
3 Fakta Petani di Banyuwangi Makin Sejahtera, Hasil Panen Diekspor ke Mancanegara
Food Estate Sumba NTT Berhasil, Luhut Sebut Produksi Padi Meningkat
Menko Luhut Minta PUPR Bangun Sarana Irigasi 60.000 Hektar Lahan Food Estate Kalteng
Sektor Pertanian Perlu Segera Adopsi Teknologi Digital
Dorong Produksi Kedelai Nasional, UGM dan Kementan Kembangkan Program Ini
Lewat Program ini, Menteri Erick Dorong PTPN Angkat Kesejahteraan Petani