Peter Tanudjaja ditemukan tewas mengambang di Pantai Marina
Peter Tanudjaja (41), warga Jalan Halmahera RT 7 RW 5, Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, ditemukan tewas mengapung di sekitar Gardu Pantau Pantai Marina, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Peter Tanudjaja (41), warga Jalan Halmahera RT 7 RW 5, Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, ditemukan tewas mengapung di sekitar Gardu Pantau Pantai Marina, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Saat ditemukan sekira pukul 09.00 WIB tadi, korban mengenakan celana kain warna hitam dan kaos kerah warna hijau dalam posisi tertelungkup. Informasi yang diperoleh, korban pertama kali ditemukan oleh Arifin (35) yang merupakan seorang nelayan warga Bandarharjo, Kota Semarang Utara, Kota Semarang, yang melintas di lokasi menggunakan perahu.
"Saat sedang pulang melaut dari kejauhan saya lihat ada barang mengapung seperti tubuh manusia. Penasaran, saya dekati ternyata tubuh manusia benaran," ujarnya, Senin (12/6).
Arifin kemudian langsung melaporkan kejadian penemuan mayat itu ke petugas Satuan Pengamanan (satpam) Pantai Marina dan diteruskan ke Inafis Polrestabes Kota Semarang.
Kanit Inafis Polrestabes Kota Semarang Iptu Syawal menyatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukannya sementara diketahui jika tubuh korban sudah terapung di air sekira empat sampai lima jam.
"Kondisi tubuhnya masih bagus. Diperkirakan dia sudah tewas dan dalam kondisi terapung di air selama kurang lebih empat sampai lima hari lamanya," jelasnya.
Soal apa penyebab persis dari tewasnya korban, Syawal belum berani memastikan. Namun, pihaknya memastikan jika tidak ada luka atau bekas sayatan benda tajam yang ada di tubuh korban.
Usai berhasil dievakuasi oleh Tim Basarnas Kantor Semarang, jenazah korban kemudian dilarikan ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Kota Semarang di Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Jateng.