Petinggi Polda Metro Jaya pantau Pilkada serentak 2018
Untuk keseluruhan akan ada 41.381 personel pengamanan. Dalam pengamanan tersebut, Polri dibantu TNI dan stakeholder lainnya seperti Linmas. Argo pun menegaskan, pada prinsipnya dari kepolisian Polda Metro Jaya netral.
Seluruh jajaran petinggi Polda Metro Jaya akan meninjau ke lokasi-lokasi berlangsungnya Pilkada serentak 2018, seperti di Bekasi, Depok, dan Tangerang. Hal ini untuk memastikan lancarnya acara demokrasi ini.
"Wakapolda (Metro Jaya, Brigjen Purwadi Arianto) ke Bekasi, Kapolda (Metro Jaya, Irjen Idham Azis) di Depok, dan Tangerang ada bapak-bapak pejabat utama yang ke sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (27/6).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
Kata Argo, para pejabat telah menginap di lokasi tadi malam. "Dari tadi malam jadi para pejabat utama nginep di sana, dan sudah muter-muter," ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini kegiatan pencoblosan berjalan kondusif.
"Saat ini baru pencoblosan, masyarakat pun sudah berdatangan ke TPS dan situasi aman kondusif," ujarnya.
Untuk keseluruhan akan ada 41.381 personel pengamanan. Dalam pengamanan tersebut, Polri dibantu TNI dan stakeholder lainnya seperti Linmas. Argo pun menegaskan, pada prinsipnya dari kepolisian Polda Metro Jaya netral.
"Sudah ada instruksi dari bapak Kapolri, seandainya ada yang tidak netral, ada sanksi, mulai dari ringan sampe berat, artinya mulai dari teguran sampai PTDH," pungkasnya.
Baca juga:
Politik uang dilaporkan dua paslon Pilkada Gorontalo ke Panwaslu
Anggota Polri meninggal dunia saat amankan Pilkada di Surabaya
Cuitan warganet soal Pilkada Serentak 2018 menggema
Pantau TPS, PJ Gubernur Sumut sebut masyarakat antusias ikut Pilkada
Gunakan hak pilih, SBY mencoblos di TPS Gunung Putri
Satu TPS di Jayawijaya hilang, warga bingung tak bisa mencoblos