Petugas selidiki meledaknya kapal cepat KM Gili Cat 2 di Bali
Polisi melakukan pembongkaran 1,5 ton bahan bakar minyak (BBM) dalam tangki kapal cepat KM Gili Cat 2. Ini dilakukan setelah kapal itu meledak dan menewaskan dua wisatawan asing.
Polisi melakukan pembongkaran 1,5 ton bahan bakar minyak (BBM) dalam tangki kapal cepat KM Gili Cat 2. Ini dilakukan setelah kapal itu meledak dan menewaskan dua wisatawan asing.
Nampak tim Labfor dan inafis Polda Bali bersama penyidik Polres Karangasem, terus melakukan penyelidikan dalam ruang kapal. Bahkan sebuah mobil tangki didatangkan untuk menyedot bahan bakar premium yang masih tersimpan dalam di tiga tangki di bawah dek kapal.
Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso menyebutkan bahwa sudah tujuh saksi diperiksa termasuk nahkoda dan empat ABK kapal tersebut. "Sejumlah keterangan kita sudah ambil. Sejauh ini masih sebatas saksi, belum ada yang kita tetapkan sebagai tersangka," kata Sugeng, Jumat (16/9).
Dalam pemeriksaan awal, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah adanya akumulasi gas dari uap tangki BBM di bawah dek. Sebab akumulasi gas itu terkena percikan api sehingga terjadi ledakan.
Diakuinya pula meski terjadi ledakan, namun tangki bahan bakar yang berisi 1.5 ton premium tidak meledak.
Lanjutnya, beberapa penumpang yang dimintai keterangan juga ada yang mengaku mencium bau bensin saat naiki kapal boat motor (KM) tersebut.
"Wisatawan yang menumpang kapal itu ada mencium aroma bensin dalam kabin kapal, tapi Nahkoda kapal tersebut tetap memaksakan untuk berangkat. Katanya sudah sempat menanyakan soal bau bensin itu," beber Sugeng.
Selain itu, dia mengaku bahwa potongan kaki korban tidak ditemukan. Pihaknya menduga potongan kaki tersebut sudah hancur akibat ledakan. "Dalam kabin penumpang kapal tersebut hanya ditemukan potongan tulang, kulit dan daging manusia,"tandasnya.
Sementara itu kabarnya Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, juga terlihat hadir bersama jajaran SKPD Pemkab Karangasem untuk meninjau dan melihat secara langsung bangkai kapal yang menewaskan dua orang wisatawan asing tersebut.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
Baca juga:
Kapal tujuan Gili Trawangan meledak, satu bule tewas
Selain bule, 1 ABK jadi korban tewas kapal terbakar di Karangasem
Kapal boat pengangkut bule meledak akibat tangki bahan bakar bocor
Begini kondisi kapal pengangkut turis usai meledak di Bali