Pikap Angkut Belasan Tamu Hajatan Terjun ke Jurang di Ciamis, 6 Penumpang Tewas
Satu unit mobil pikap yang diketahui mengangkut belasan warga Majalengka, terjun ke jurang di wilayah Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/8). Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, 6 orang tewas dalam kecelakaan itu, sedangkan pihak kecamatan menyatakan korban meninggal berjumlah 8 orang.
Satu unit mobil pikap yang diketahui mengangkut belasan warga Majalengka, terjun ke jurang di wilayah Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/8). Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, 6 orang tewas dalam kecelakaan itu, sedangkan pihak kecamatan menyatakan korban meninggal berjumlah 8 orang.
Camat Sukamantri Makmun saat dihubungi wartawan mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Dusun Cimara, Desa Cibeureum.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kapan Mobil Ketek mulai populer di Palembang? Transportasi umum di Palembang sudah ada sejak tahun 1960-an.
-
Dimana Mobil Ketek biasa mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
"Dari informasi yang diterima, itu adalah rombongan dari Jatiwangi, Majalengka yang mau menghadiri hajatan," katanya.
Penumpang 17 Orang
Ia menjelaskan bahwa lokasi kecelakaan konturnya berkelok dan jalannya menurun. Saat melewati lokasi kejadian, sopir diduga hilang kendali hingga akhirnya pikap terjun ke jurang.
Saat mengalami kecelakaan, pikap itu membawa cukup banyak penumpang. "Ada 17 orang," ungkapnya.
Dari data yang diterimanya, delapan orang penumpang meninggal dunia. Sejumlah penumpang lainnya mengalami luka.
Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan bahwa pihaknya masih berupaya melakukan evakuasi di tempat kejadian perkara.
"Proses evakuasi masih berjalan. Setelah itu, kami baru akan melakukan olah TKP," kata dia.
Berdasarkan data sementara, diketahui enam orang penumpang meninggal di tempat kejadian perkara dan yang lainnya dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat untuk mendapatkan penanganan. "Kami akan terus update kondisinya," ucapnya.
Hingga saat ini, diakui Tony, pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan itu. Namun bila melihat lokasi kejadian, kontur jalan di sekitar tempat kejadian [perkara diketahui berkelok dan menurun.
"Untuk kronologi penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan kami," katanya.
(mdk/yan)