Pilkada Musi Rawa Utara Ricuh, Pendukung Paslon Bentrok hingga Luka Disabet Senjata Tajam
Peristiwa tersebut terjadi di kantor Camat Rawas Ilir, Rabu (27/11) malam.
Kericuhan terjadi dalam pemilihan kepala daerah di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. Seorang warga terluka di kepala akibat kejadian itu.
Peristiwa tersebut terjadi di kantor Camat Rawas Ilir, Rabu (27/11) malam. Saat itu terjadi pergeseran kotak suara dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan kantor camat menjadi tempat penyimpanan logistik.
- Bawaslu Sebut Pilkada Papua Tengah Ricuh: Beberapa Rumah Dibakar, Massa Pendukung Panah-Panahan
- Tepergok Lakukan 'Serangan Fajar' dari Paslon, Ketua RT di Musi Rawas Nyaris Digebuki Warga
- Dipicu Dendam, Seorang Santri di Palangka Raya Bunuh Ustazah
- Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Saat beberapa orang memindahkan kotak suara dari mobil ke kantor camat, terjadi gesekan antar pendukung dua pasangan calon bupati dan wakil bupati di halaman kantor. Kericuhan antar pendukung itu semakin tak terkendali dan menyebabkan seorang warga mengalami luka di kepala diduga akibat terkena sabetan senjata tajam.
Video kejadian itu viral di media sosial. Nampak situasi saling serang antar pendukung paslon dan seseorang terluka di kepala.
Kondisi Terkini
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto membenarkan kejadian itu. Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab kericuhan.
"Infonya sempat terjadi keributan di depan kantor camat. Tapi sudah berhasil dilerai petugas," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto, Kamis (28/11).
Terkait korban terluka, Sunarto menyebut sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Sejauh ini belum ada pihak yang diamankan polisi dan situasi kembali kondusif dengan penjagaan ketat dari kepolisian dan TNI.
"Sudah kondusif, korban sudah dirawat di rumah sakit, (pelaku) belum ada yang diamankan," kata Sunarto.