Pimpinan DPR setuju dana Otsus Papua dievaluasi
Menurut Taufik, realisasi dana otonomi khusus sebesar ratusan triliun dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mensejahterakan rakyat belum tetap sasaran.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Taufik Kurniawan sependapat dengan usulan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengevaluasi dana otonomi khusus (Otsus) Papua dan dua daerah lainnya. Hal ini menyusul kasus wabah campak dan gizi buruk yang terjadi Kabupaten Asmat, Papua.
Menurut Taufik, realisasi dana otonomi khusus sebesar ratusan triliun dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mensejahterakan rakyat belum tetap sasaran.
-
Apa makanan khas Papua yang terbuat dari sagu dan terkenal di seluruh Indonesia? Papeda adalah makanan khas Papua yang terkenal dan terbuat dari sagu. Makanan ini merupakan salah satu makanan pokok bagi masyarakat asli Papua dan masyarakat di wilayah timur Indonesia lainnya.Biasanya, papeda disajikan dengan ikan kuah kuning. Kuah kuning memiliki rasa asam yang segar.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
"Jadi menuju ke tingkat kemakmurannya belum signifikan. Ini di mana kebocorannya? Ini yang perlu kita evaluasi," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/1).
Taufik menuturkan, dana ratusan triliun itu seharusnya sebanding dengan peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di beberapa wilayah.
"Karena sudah ratusan triliun yang dikucurkan. Kita kan juga pingin itu jadi realita, tapi di sana ternyata masih terbelakang dan tertinggal dengan daerah lain ini yang silakan untuk dievaluasi," tegas dia.
Wakil Ketua Umum PAN ini mengusulkan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran untuk mengevaluasi dana otsus Papua dan daerah lainnya.
"Transparan artinya untuk apa saja yang ratusan triliun itu. Akuntabilitas publiknya tentunya harus bisa dipertanggungjawabkan," ujar Taufik.
Lebih lanjut, Taufik meminta aparat penegak hukum seperti KPK, Polri dan Kejaksaan Agung untuk melakukan tindakan jika ada indikasi penyalahgunaan anggaran dana otsus.
"Jadi kalau ada penyimpangan dan hal-hal yang perlu diluruskan ya diluruskan secara objektif seperti hal lain," tandas Taufik.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dana otonomi khusus (Otsus) Papua dan dua daerah lainnya akan dievaluasi menyusul adanya kasus wabah campak dan gizi buruk yang melanda Kabupaten Asmat, Papua.
"Semuanya (dievaluasi). Dana otsus diperuntukkan untuk daerah seperti Aceh, Yogya, Papua. Tiga daerah. Karena itu maka digunakan untuk kepentingan masyarakat umum lebih luas lagi khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan sebagainya, ada ketentuannya," kata JK.
Baca juga:
Atasi gizi buruk dan campak di Asmat, Mensos gelontorkan bantuan makanan 3 ton
Menko Puan gelar rapat koordinasi bahas campak & gizi buruk di Asmat
Persoalan Asmat, Mensos Idrus sebut ada usulan evaluasi dana otsus
Rapat perdana di DPR, Mensos Idrus bahas campak dan gizi buruk di Asmat
Perintah Jokowi, TNI kirim satgas tangani gizi buruk di Asmat selama setahun