PKS minta arus mudik jalur Brebes dievaluasi karena makan korban
Pemerintah diminta terbuka menyampaikan permintaan maaf yang kepada keluarga korban atas tragedi ini.
Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini meminta pemerintah untuk melakukan investigasi dan evaluasi terkait tewasnya puluhan pemudik saat melintasi Jalur Brebes, Jawa Tengah, karena terjebak macet. Jazuli mendesak agar pemerintah memanggil kementerian atau lembaga terkait, pemda, operator jalan, aparat keamanan dan pihak-pihak terkait untuk memberi penjelasan terkait insiden tersebut.
"Pemerintah harus introspeksi diri atas tragedi ini. Kenapa pelayanan jalan tol sampai begitu kacau. Jangan membela diri atau melempar tanggung jawab, meremehkan atau menutup-nutupi masalah, apalagi sampai menyalahkan pemudik dan terkesan tidak berempati pada korban," kata Jazuli dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Kamis (7/7) malam.
Jika perlu, lanjut Jazuli, pemerintah secara terbuka menyampaikan permintaan maaf yang kepada keluarga korban atas tragedi ini. Fraksi PKS sendiri, tegas Jazuli, telah memerintahkan anggotanya di Komisi V yang mengurus perhubungan dan angkutan jalan untuk menggali informasi dan klarifikasi terkait peristiwa ini.
"Kami mendesak pemerintah agar segera melakukan langkah-langkah penanganan dan solusi jangka pendek untuk mengantisipasi arus balik lebaran. Jangan sampai tragedi ini terulang kembali," pungkas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Banten ini.
Diketahui, 12 pemudik dilaporkan meninggal karena terjebak macet parah di pintu keluar Tol Pejagan-Brebes. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi menjelaskan, kejadian yang mengakibatkan meninggalnya belasan orang itu terjadi pada 3-5 Juli lalu dan di beberapa tempat.
Namun Oscar mengatakan, kejadian itu tidak terjadi dalam satu hari seperti kesan yang muncul dalam pemberitaan berbagai media. Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kemenkes RI Achmad Yurianto menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan para korban meninggal dunia.
"Kelelahan dan kekurangan cairan dapat berdampak fatal, terutama untuk kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua dan mereka yang memiliki penyakit kronis (hipertensi, diabetes atau jantung," ujar Yurianto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
"Ditambah kondisi kabin kendaraan yang kecil, tertutup dan pemakaian AC yang terus menerus. Hal ini akan menurunkan kadar oksigen dan meningkatkan CO2," tambah dia.
Baca juga:
Menko Darmin sebut macet mudik karena tol Trans Jawa belum selesai
Kepala Korlantas siap tanggung biaya tol jika tidak gratis
Korlantas: Jalur mudik sudah lancar, kepadatan di tempat wisata
Antisipasi kekurangan BBM, Pertamina sediakan tangki dispenser
Dikritik karena macet arus mudik, Kemenhub beberkan tugasnya
Ini langkah Pertamina antisipasi kekurangan BBM bagi pemudik
Jonan diminta mundur, Kemenhub sebut macet tanggung jawab korlantas
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi? Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
-
Kenapa Mulan menangis bahagia saat Lebaran? Mulan mengakui bahwa dia menangis bahagia pada momen lebaran ini karena teringat kepada orang tua dan anggota keluarga yang telah meninggalkan dunia.