PKS Sindir Luhut: Harusnya Minta Maaf, Bukan Malah Emosional
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim penanganan Covid-19 masih sangat terkendali. Luhut meminta pihak yang menyatakan pandemi di tanah air tidak terkendali untuk menghadap dirinya.
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim penanganan Covid-19 masih sangat terkendali. Luhut meminta pihak yang menyatakan pandemi di tanah air tidak terkendali untuk menghadap dirinya.
Menanggapi sikap keras Luhut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta Luhut tidak perlu emosional. Pemerintah tidak perlu saling tuding dan marah.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
"Tidak perlu emosional. Semua harus fokus mengendalikan pandemi. Bukan saling tuding dan saling marah," ujar Mardani melalui pesan singkat, Senin (12/7).
Anggota DPR RI ini meminta pemerintah sebaiknya menerima masukan. Wajar jika ada yang mengkritik pemerintah gagal menangani pandemi. Sebab angka positif Covid-19 semakin meninggi, rumah sakit penuh, harga obat naik, sampai sulit mendapatkan oksigen.
"Wajar jika ada yang berpendapat pemerintah gagal menangani pandemi. Bahwa ada kerjanya iya, wong ada anggaran dan ada petugas. Tapi hasil masih jauh dari harapan," ujar Mardani.
Melihat kondisi saat ini, Mardani menyarankan sebaiknya pemerintah dengan rendah hati menyampaikan maaf kepada publik.
"Kondisi sekarang, akibat kebijakan pemerintah membuka perbatasan hingga varian Delta menyebar tak terkontrol. Sebaiknya dengan rendah hati minta maaf," pungkasnya.
Diberitakan, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat terkendali. Ini disampaikannya usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.
"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali," katanya dalam konferensi pers, Senin (12/7).
Luhut meminta pihak yang kerap menyatakan penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air tidak terkendali untuk menghadap dirinya.
"Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali," tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mengakui penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memiliki banyak persoalan. Namun, persoalan tersebut sedang diperbaiki dengan tertib.
"Presiden berikan direktif yang sangat jelas, dan presiden saya katakan, incharge di semua ini. Dan kami sebagai pelaksananya tidak ada masalah. Semua kami putuskan secara terintegrasi," tandasnya.
Baca juga:
Update Kasus Covid-19 di Jakarta Per 12 Juli 2021
Video Karaoke saat Jam Kerja Viral, Kepala dan 2 Staf Puskesmas di Bogor Dicopot
Cerita Menko Luhut, Sehari Tiga Kali Ditelepon Jokowi Tanya PPKM Darurat
Kembali Melonjak, Kasus Covid-19 di RI Bertambah 40.427 Positif per 12 Juli 2021
Kasus Covid-19 Melonjak di Solo, Gibran Perbanyak Tempat Isolasi
Analisis IDI soal Penangkapan dr Lois: Dia Meresahkan dan Ganggu Penanganan Pandemi