PKS Ungkit Lagi Pemilihan Komisioner KPU, Sebut Ada Skenario dan Pesanan
Mardani Ali Sera menyebut komisioner KPU saat ini adalah komisioner “pesanan”.
- Soal Putusan MK Ubah Aturan Pilkada, Komisi II dan KPU Akan Rapat Senin Pekan Depan
- Sambangi KPU, Eks Ketua KPK Minta Kepastian Hukum Soal Putusan Bawaslu Loloskan Jadi Anggota DPD
- Mardani Ali Sera Kaget Tiba-Tiba Baleg DPR Pleno Angkat Revisi UU Kementerian
- PKS akan 'Kuliti' dan Soroti Grafik Suara di Sirekap Hilang: KPU Wajib Transparan!
PKS Ungkit Lagi Pemilihan Komisioner KPU, Sebut Ada Skenario dan Pesanan
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyebut komisioner KPU saat ini adalah komisioner “pesanan”.
Pernyataan itu dilontarkan Mardani terkait keputusan DKPP memberhentikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dari jabatannya. Penghentian itu terkait dengan kasus asusila yang menjerat Hasyim.
“Saat pemilihan komisoner ini, fit proper test tiga hari, tapi hari kedua bocor komisioner yang akan terpilih siapa. Saya sempat diundang di salah satu TV saya bilang 'kalau ini besok dipilih, berarti memang ada skenario' dan itu buruk,”
kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).
Mardani berharap, ke depan komisioner KPU yang terpilih bukan pesanan lagi seperti saat ini.
“Karena kasus sekarang bisa jadi skenario itu terbukti bahwa ada pesanan-pesanan. Jangan lagi ada pesanan. Ada banyak komisioner bagus yang saat paparan dan track recordnya bagus tidak terpilih, sedih,” bebernya.
Politikus PKS itu mengamini, bahwa seleksi pimpinan KPU tersebut ada tarik menarik kepentingan.
“Saya tidak menyangkal pertanyaan itu,” kata dia.
Sebagai informasi, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap untuk Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari terkait kasus dugaan asusila.
"Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan," kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di Kantor DKPP RI, Jakarta dilansir Antara, Rabu (3/7).
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari merespons hasil rekomendasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dari jabatannya.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan Alhamdulillah dan mengucapkan terima kasih kepada DKPP yang telah membebaskan saya dari tugas-tugas berat sebagai anggota KPU yang menyelenggarakan Pemilu," kata Hasyim di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).