Plt Gubernur Aceh ajak peserta FLS2N habiskan uangnya di Aceh
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah membuka secara resmi pelaksanaan Festival & Lomba Seni Siswa tingkat SMA/SMK di Stadion Harapan Bangsa, Luengraya, Banda Aceh, Senin (27/8).
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah membuka secara resmi pelaksanaan Festival & Lomba Seni Siswa tingkat SMA/SMK di Stadion Harapan Bangsa, Luengraya, Banda Aceh, Senin (27/8).
Tanda dimulainya even kreativitas seni siswa-siswi seluruh Indonesia ini ditandai dengan penabuhan rapa'i oleh Nova Iriansyah, didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad, Ketua Panitia FLS2N SMA yang juga Kadis Pendidikan Aceh, Syaridin.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Di mana Abu Bakar Aceh dilahirkan? Profil Singkat Aboebakar Atjeh atau disebut juga Abu Bakar Aceh ini lahir di Peureumeu, Aceh Barat pada tanggal 28 April 1909.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Kapan Teuku Mohammad Hadi Thayeb menjadi Gubernur Aceh? Setelah menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas, Hadi tidak berhenti berkecimpung di panggung politik. Pada tahun 1981, Hadi pun terpilih menjadi Gubernur Aceh periode 1981 hingga 1986.
Dalam sambutannya, Nova Iriansyah mengaku cukup bangga seluruh siswa berprestasi yang ada di Nusantara ini berkumpul di Aceh.
"Silakan menikmati keamanan, kenyamanan dan kondisi yang kondusif di Aceh. Silakan nantinya juga meluangkan waktu untuk berkunjung ke sejumlah objek wisata. Silakan berkunjung ke titik nol kilometer di Sabang, juga menyimpan pemandangan bawah laut yang indah," kata Nova Iriansyah.
Nova juga menyampaikan selain objek wisata, Aceh juga dikenal dengan kulinernya. Setengah berguyon, Nova meminta kepada seluruh peserta untuk melupakan diet terlebih dahulu dan nikmati seluruh kuliner yang ada di Aceh.
Plt Gubernur Aceh ajak peserta FLS2N habiskan uangnya di Aceh ©2018 Merdeka.com/Afif
"Lupakan diet dulu, habiskan uang di Aceh untuk berbelanja. Silakan nikmati kopi Aceh yang memiliki cita rasa yang enak," katanya.
Terselenggaranya even ini, disebut Nova tidak terlepas dari amanah Undang-undang Dasar 1945. Setiap orang wajib mendapatkan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.
Untuk melahirkan generasi unggul, setiap sekolah dianjurkan tidak hanya fokus pembelajaran formal, tetapi perlu berbagai kreasi memberi ruang kepada siswa mengembangkan bakar dan ketrampilannya.
"Melalui acara inilah siswa akan terdorong untuk mengembangkan kreatifitas seninya dan tampil ke ruang publik," ungkapnya.
Sedangkan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan, seni merupakan salah satu pendidikan tidak hanya membutuhkan estetika untuk memahami ciptaan. Akan tetapi seni juga mampu mendorong kreatifitas siswa hingga bisa menguatkan karakter mereka.
"Ada tiga tujuan pelaksaan FLS2N ini. Pertama mampu melestarikan seni dan budaya, merawatnya. Kedua meningkatkan potensi siswa dengan mempertandingkan seluruh Indonesia dan ketiga untuk merajut tali kebangsaan dari Sabang sampai ke Maraoke," tukasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh sekaligus ketua pantia FLS2N, Syaridin mengatakan, even tahunan yang diselenggarakan oleh Kemendikbud ini dilakukan secara berjenjang dari Kecamatan hingga nasional seperti saat ini. Bahkan ada beberapa cabang juga dilombakan hingga ke tingkat internasional.
"Tahun ini diselenggarakan di Aceh dengan menghadirkan 2000 peserta lebih dari 34 provinsi," jelasnya.
Kata Syaridin, ini merupakan wadah yang diberikan oleh Kemendikbud kepada siswa untuk menumbuh-kembangkan minat dan bakat kreatifitas dan seni. Sehingga bakat yang ada pada siswa bisa tersalurkan hingga bisa meraih prestasi mengharumkan nama bangsa.
"Ini sesuai dengan tema yang kita usung, yaitu Menumbuh Kembangkan Seni dan Menguatkan Karakter," tutupnya.
Baca juga:
Ombudsman soroti bus embarkasi Aceh tak layak untuk jemaah haji berusia lanjut
Panglima TNI dianugerahi gelar adat tertinggi di Aceh
Mengunjungi Kapal PLTD Apung 1, saksi bisu dahsyatnya Tsunami Aceh
Kirab Obor Asian Games diarak keliling Banda Aceh
Warga serbu batu bara dari kapal tongkang yang kandas di perairan Aceh
Aceh jadi provinsi ketiga di Indonesia pengidap difteri terbanyak