PN Jaksel gelar sidang lanjutan terdakwa kasus bom Thamrin
Sidang dipimpin oleh majelis hakim Akhmad Jaini yang beragendakan mendengar keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggelar sidang lanjutan terdakwa kasus bom Thamrin Aman Abdurrahman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarma. Sidang dibuka pukul 10.30 WIB di ruang sidang utama PN Jaksel.
Sidang dipimpin oleh majelis hakim Akhmad Jaini yang beragendakan mendengar keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa saja bentuk bantuan yang diberikan pemerintah kepada korban terorisme? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
"Sidang perkara saya buka dan dinyatakan terbuka untuk umum," kata Akhmad saat membuka sidang di PN Jaksel, Ampera, Selasa (13/3). "Hari ini mendengarkan keterangan saksi."
Saksi yang disodorkan JPU adalah Adi Jihadi. Adi telah divonis 6 tahun penjara karena terbukti menyelundupkan senjata dari Filipina dan sebagai aktor yang mengirimkan personel (Jamaah Anshorut Daulah) JAD ke Marawi, Filipina. Ia ditangkap Densus 88 di wilayah Pandeglang, Banteng pada 2017 lalu.
"Izin yang mulia kami menghadirkan satu saksi bernama Adi Jihadi," ucap JPU Nana di lokasi.
Pada sidang sebelumnya Selasa (9/3), JPU juga menghadirkan pemimpin jaringan teroris JAD, Zainal Anshori, dalam sidang kasus bom Thamrin. Pria 43 tahun itu mengaku pernah diminta oleh teman terdakwa Aman Abdurrahman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarma mencarikan dua orang untuk berangkat ke Filipina.
Pada kasus ini Oman diduga oleh JPU Anita Dewayani sebagai dalang dan aktor intelektual dalam segala bentuk terorisme yang ada di Indonesia selama ini.
"(Diduga) atas tindakan-tindakan terorisme yang ada di Indonesia atas nama JAD (Jamaah Ansharut Daulah) di belakang semua peristiwa terorisme di Indonesia. Karena dia aktor intelektual di semua peristiwa yang mengakibatkan (korban) meninggal," ujar Anita.
Aman juga diduga menjadi dalang dalam lima aksi terorisme yang ada di Indonesia selama ini. Di antaranya yang menyita perhatian masyarakat yakni kasus bom di Jalan MH Thamrin pada awal 2016 dan bom di Terminal Kampung Melayu pada 2017.
"Thamrin, Kampung Melayu, kejadian penusukkan polisi di Medan, bom di gereja Samarinda, Bima (penembakan dua polisi)," ungkap Anita.
Baca juga:
Aman Abdurrahman didakwa sebagai aktor intelektual bom Thamrin & Kp Melayu
Begini peran Aman Abdurrahman alias Oman di peristiwa bom Thamrin
Terdakwa pelaku bom Thamrin nilai sistem demokrasi adalah syirik
Terdakwa kasus bom Thamrin Aman Abdurrahman jalani sidang perdana
Peringatan dua tahun serangan bom Thamrin
Peringatan setahun tragedi bom Thamrin