Poin Penting Arahan Jokowi ke TNI-Polri di IKN, Ada Singgung Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Jokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pimpinan TNI-Polri dari tingkat kota/kabupaten, provinsi hingga nasional ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tidak sebatas untuk mengenal dan melihat wujud IKN, Jokowi turut memberikan pengarahan khusus kepada 1.094 anggota yang hadir. Ada sejumlah arahan dari Jokowi.
- Jelang Purna Tugas, Jokowi Minta Menteri Jangan Buat Kebijakan Ekstrem Timbulkan Gejolak
- Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran: Jangan Sampai Ada Riak-Riak Mengganggu
- Jokowi Minta Menteri Jaga Stabilitas Politik, Ini Alasannya
- Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Utamanya dua hal, (pertama) menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Kedua, mengenai pilkada serentak di bulan November," kata Jokowi di IKN, Kamis (12/9).
Jokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Harapannya, kedua hal yang ditegaskan dapat berjalan aman dan lancar.
âSaya tadi sudah menyampaikan agar dijaga stabilitas politik, sosial supaya semuanya nanti berjalan dengan baik lancar aman. Saya rasa tekanannya di 2 hal tadi,â jelas Presiden.
Jokowi menambahkan, hal lain yang juga harus menjadi perhatian TNI-Polri adalah soal kepindahan ibu kota ke IKN bukan hanya sekedar pindah gedung atau pindah istana. Namun lebih dari pada hal itu, yaitu mewujudkan keinginan besar dengan perubahan pola pikir, mindset, pola kerja, dan budaya kerja.
âKita inginkan itu dari yang tidak efisien menjadi efisien, dari yang muter-muter menjadi cepat, ada target waktu dari yang berbelit-belit menjadi simpel dan sederhana. Sebab sudah sering saya sampaikan ke depan negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat, bukan negara besar mengalahkannya negara kecil tapi negara cepat mengalahkan negara yang lambat,â pesan Jokowi.
Maka dari itu, Jokowi berharap saat pola pikir dan budaya kerja sudah berubah maka karakter dan kepribadian Indonesia maju dapat terbentuk mental bangsa yang maju. Jika tidak demikian, maka akan sulit bagi Indonesia bersaing dengan negara-negara lain.
âSemangat ini saya harapkan, bahwa sekembalinya dari IKN Nusantara semangat memperbaiki tata kelola, semangat memperbaiki manajemen birokrasi di TNI dan Polri agar TNI dan Polri semakin profesional,â Jokowi memungkasi.
- Banggar DPR Percaya Pemerintahan Baru akan Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- Survei Poltracking: Khofifah 57,3%, Tri Rismaharini 22,7% dan Luluk Nur Hamidah 2,2%
- Tolak Permintaan Banggar DPR, Sri Mulyani Mantap Tak Ingin Lagi jadi Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran
- Aurelie Moeremans, Dari Model Berbakat hingga Aktris Layar Lebar, Perjalanan Penuh Lika-liku
- Potret Rumah Gubuk Berdinding Bambu Berlantai Tanah Milik Pria Beristri Dua, Tempat Tidurnya Bikin Salfok
Berita Terpopuler
-
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024