Polda Kaltim gagalkan penyelundupan 2 kg sabu Malaysia di Samarinda
Selain menyita 2 kilogram sabu, polisi juga meringkus 5 orang diduga pengedar.
Direktorat narkoba Polda Kalimantan Timur (Kaltim), berhasil menggagalkan penyelundupan sabu Malaysia, di Samarinda, Kalimantan Timur. Selain menyita 2 kilogram sabu, polisi juga meringkus 5 orang diduga pengedar.
Informasi dihimpun, sabu dari Malaysia masuk melalui Nunukan, Kalimantan Utara, melalui perjalanan laut. Dikabarkan, barang haram itu merupakan pesanan seorang bandar sabu di kota Samarinda. Sehingga, sabu dibawa perjalanan darat dari Berau, menuju Kabupaten Kutai Timur, dan berlanjut menuju ke Samarinda.
Aparat Direktorat Narkoba Polda Kaltim yang mengendus pengiriman sabu itu bergerak cepat. Razia muatan kendaraan dilakukan di jalan poros Bontang-Samarinda, sekitar Kebun Raya Universitas Mulawarman Samarinda (KRUS). Saat digeledah, ditemukan sabu tidak kurang 2 kilogram.
"Langsung dibawa ke Polsek Samarinda Ilir, langsung dikembangkan tidak singgah ke sini," kata sumber merdeka.com, di Polsekta Samarinda Utara, Rabu (16/3) sore.
Polisi terus mengembangkan temuan itu setelah mengamankan 5 orang diduga pengedar. Dua di antaranya wanita diamankan di sel tahanan sementara Polsekta Samarinda Ilir. Tiga orang lainnya, tengah dibawa dalam upaya pengembangan.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Fajar Setiawan membenarkan penyelundupan sabu itu. Menurut dia, 1 kilogram di antaranya disita dari berbagai lokasi di Samarinda.
"Iya benar, ada 5 orang diamankan. Sekarang masih pengembangan, anggota (Direktorat Narkoba) masih di Samarinda," kata Fajar.
Fajar mengaku belum mendapatkan kronologis detail penangkapan itu. Terlebih lagi, kabar yang didapat sabu itu diselundupkan dari Tawau Malaysia, dan masuk melalui Nunukan.
"Kalau soal itu, saya belum tahu. Yang jelas, anggota Polda Kaltim melakukan penangkapan," pungkasnya.
Baca juga:
Ibu rumah tangga di Langkat jadi pengedar sabu ditangkap polisi
Melihat lebih dekat jalur narkoba Segitiga Emas di Sungai Mekong
Pengacara kesal rumah Bupati Ovi digeledah petugas BNN
Kasus bupati Ogan Ilir, Ganjar puji KaBNN 'Pak Buwas itu buas betul'
Pengedar sabu digerebek saat asyik karaoke bersama wanita penghibur
Bupati Ogan Ilir diduga sengaja mematikan listrik saat digerebek BNN
Rumah Bupati Ovi digeledah, kurir JNE kesal lama ditemui sekuriti
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi masalah narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia.
-
Bagaimana Nadran dilakukan? Dalam acara itu terdapat sejumlah tokoh yang terlibat seperti pemimpin masyarakat, para nelayan, dan pemangku agama. Setelah semuanya berkumpul, para peserta itu lantas menuju ke tengah laut untuk melaksanakan tradisi nadran.