Polda Maluku kirim sembako & tenaga medis bantu Suku Mausuane yang kelaparan
"Untuk Bansos sembako dan obat-obatan dari Polda Maluku berupa beras 1 ton, mie instan 200 dus, dan gula 100 kg," jelas dia.
Polda Maluku mengirimkan bantuan logistik berupa sembako dan obat-obatan untuk Suku Mausuane yang mendiami pedalaman hutan Pulau Seram, Maluku. Mereka menjadi korban bencana kelaparan dan tercatat sudah tiga warga suku terasing itu yang meninggal dunia.
Kapolda Maluku Irjen Andap Budhi Revianto menyampaikan, selain makanan dan obat-obatan, pihaknya juga mengirimkan tim tenaga medis. Keseluruhannya diarahkan ke lokasi pada Selasa (24/7) sekitar pukul 18.30 WIT.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Di mana letak situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Situs tersebut berada di tengah pemukiman penduduk dan hanya berjarak 300 meter dari tepi Sungai Pawan.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Rombongan Bansos secara nonstop menuju lokasi dan tiba di pedalaman Gunung Murkele, Desa Maneo, Kecamatan Seram Utara Timur KOBI hari Rabu pukul 19.30 WIT," tutur Andap dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (26/7).
Menurutnya, penyerahan bantuan sosial tersebut diterima langsung oleh 43 warga Suku Mausuane dengan didampingi Raja Negeri Maneo Nikolas Boiratan dan kepala suku terasing Torua Labalan.
"Untuk Bansos sembako dan obat-obatan dari Polda Maluku berupa beras 1 ton, mie instan 200 dus, dan gula 100 kg," jelas dia.
Kemudian obat-obatan meliputi vitamin untuk anak-anak dan orang dewasa, obat penghilang nyeri badan, obat gangguan saluran pernapasan, obat untuk gangguan lambung, obat diare, obat hipertensi, obat flu, juga makanan tambahan untuk anak-anak.
"Tim medis melakukan pemeriksaan fisik secara umum, pemeriksaan tensi, pemeriksaan paru-paru, jantung, dan perut," ujar mantan Kapolda Sulawesi Tenggara itu.
Sementara itu, Polres Maluku Tengah juga turut memberikan bantuan sosial meliputi beras 15 karung, mie instan 10 kardus, biskuit satu kardus, sabun mandi satu dus, sendal jepit 47 pasang, minyak kelapa 5 dus, garam satu karung, hingga pakaian layak pakai 57 kantung.
Rangkaian kegiatan itu sendiri berakhir pada Rabu sekitar pukul 21.30 WIT. "Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut membantu meringankan kesulitan masyarakat suku terasing Mausuane," Andap menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Kawanan pencuri gasak isi kotak amal di Ternate, uang Rp 1 juta raib
Perwira Ditpolair Polda Maluku Utara positif narkoba
Kemendagri batalkan 106 Perda di Maluku karena hambat investasi
350 Tahun Perjanjian Breda, saat Pulau Rhun Banda ditukar dengan Manhattan
Kemenhub resmikan 21 pelabuhan senilai Rp 757 miliar secara serentak