Polda Metro minta tak diadu domba soal hasil narkoba Christopher
Polda Metro langsung gelar jumpa pers soal pengemudi Outlander pukul 11.00 WIB.
Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan tiba-tiba menyatakan Christopher Daniel Sjarif negatif mengonsumsi narkoba. Jelas ini berbeda dengan pernyataan polisi di Polda Metro Jaya.
Awalnya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul menegaskan pengemudi Outlander maut itu positif memakai narkoba. Ini berdasarkan hasil tes urine dan darah di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Tetapi Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Wahyu Hadiningrat selang sepekan mementahkan itu semua. Kemarin malam di kantornya, Wahyu mengatakan insiden yang melibatkan pria yang kuliah di San Fransisco, Amerika Serikat itu murni kecelakaan.
"Pihak labfor BNN telah melakukan pengujian sampel urine dan darah dari tersangka Christopher, dan temannya yaitu Ali, serta satu orang saksi, di mana hasil pemeriksaan oleh BNN terhadap Christopher adalah negatif, kemudian hasil pemeriksaan BNN terhadap Ali juga negatif," kata Wahyu dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (27/1) malam.
Saat merdeka.com, coba mengonfirmasi hal tersebut Kombes Martinus enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya, hal itu akan dijelaskan secara resmi siang nanti.
"Jam 11 kita akan jumpa pers di Polda Metro," tuturnya saat dihubungi, Rabu (28/1).
Saat dicecar soal perbedaan tersebut, Martinus justru sedikit emosi. Dia menolak jika dikatakan keterangannya dibantah oleh Kapolres Jakarta Selatan. "Bukan bantah-bantahan, jangan mengompori," tegasnya.
Ditanya soal data tes urine mana yang benar, Martinus justru mengancam menutup telepon genggamnya. "Saya reject saja ya," katanya seraya menutup teleponnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil tes urine dan darah Christopher terbukti memakai narkoba golongan I nomor 36 jenis LSD (Lycergic Acid Diethylamide). Bahkan Christopher memakai barang haram tersebut bersama sahabat kecilnya Ali.
"Dari hasil tes darah dan urine positif. Zat yang ada narkotika golongan I LSD (Lycergic Acid Diethylamide)," ujar Kabid Humas Polda Metro Kombes Martinus Sitompul di Jakarta, Rabu (21/1).
Baca juga:
Ini pembelaan Polres Jaksel soal beda hasil tes narkoba Christopher
Polisi mencla-mencle soal narkoba pengemudi Outlander maut, ada apa?
Mitsubishi butuh tiga minggu analisa chip Outlander maut
Cek kecepatan mobil, Mitsubishi ambil chip dari Outlander maut
Polisi masih tahan pemilik Outlander maut, diduga ikut gunakan LSD
Tewaskan 4 orang, Christopher baru sadar setelah dikeroyok massa
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).