Polda Metro Terima Laporan Mafia Tanah di Kebon Sirih, Kasus Naik Penyidikan
Dian melaporkan kejadian dialaminya ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/366/I/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ, tanggal 21 Januari 2021. Polisi saat ini bergerak mengusut mafia tanah itu.
Polda Metro Jaya membentuk Satgas Mafia Tanah setelah merebak kasus mafia tanah di masyarakat. Tim satgas ini diharapkan bisa membantu masalah masyarakat yang berkaitan dengan tanah.
Salah satunya adalah Dian Rahmiani, yang merupakan salah satu korban mafia tanah di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Dian dan saudaranya mengaku kehilangan rumah dan tanah warisan peninggalan orang tuanya senilai Rp 180 miliar karena ditipu mafia tanah kelas kakap.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Kenapa Polda Metro Jaya mengambil alih kasus Dante? Ade mengatakan alasan kasus itu diambil alih Polda Metro Jaya. Menurut Ade, hal itu setelah polisi mendalami dugaan adanya unsur tindak pidana terkait kematian bocah tersebut."Untuk memudahkan dan mempercepat proses penyelidikan," kata Ade kepada wartawan, Senin (5/2).
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Bagaimana Kota Metro memperoleh namanya? Melansir dari situs djkn.kemenkeu.go.id, sejarah penamaan Metro ini terbagi dalam beberapa versi sejarah. Pertama, kata 'Metro' diambil dari "Meterm" atau dalam bahasa Belanda artinya Pusat. Arti ini disebabkan oleh letak wilayah yang tepat di tengah-tengah antara Lampung Tengah dan Lampung Timur. Sementara itu, versi keduanya adalah berasal dari Bahasa Jawa yaitu 'Mitro' yang berarti teman, mitra, atau kumpulan.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
Dian melaporkan kejadian dialaminya ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/366/I/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ, tanggal 21 Januari 2021. Polisi saat ini bergerak mengusut mafia tanah itu.
"Masih pemeriksaan dan sudah naik sidik tersangkanya, tetapi sudah diduga ada pidananya makanya kami naikan ke sidik tali untuk penentuan tersangkanya masih dalam rangka pengumpulan alat bukti," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Rabu (3/3).
Tubagus mengatakan, kasus yang dilaporkan Dian Rahmiani diduga terdapat unsur tindak pidana. Tubagus mengatakan tim satgas mafia tanah saat ini sedang bergerak mengusut perkara tersebut.
"Memang ada diduga ada yang dipalsukan atau ada kewajiban yang tidak dilakukan. Apakah itu bisa jadi pidana atau tidak ini sekarang lagi dikumpulkan alat bukti untuk menentukan siapa tersangkanya," ucap Tubagus.
Sementara itu, pengacara Dian, Hartanto berharap kasus ini bisa cepat terungkap oleh tim satgas mafia tanah. Dia berharap agar para tersangka segera tertangkap.
"Kami sangat berharap tim satgas mafia tanah yang sudah dibentuk ini bisa cepat tanggap dan dalam hal ini dengan laporan yang sudah kita buat tim satgas ini bisa cepat menentukan siapa tersangkanya dalam perkara yang sedang saya jalani agar cepat terungkap," kata Hartanto.
Dia juga berharap dengan dibentuknya tim satgas mafia tanah ini bisa membantu masyarakat. Dia juga berharap masyarakat tak ragu melaporkan ke polisi jika memiliki kasus serupa seperti Dian.
"Harapan saya dengan dibentuknya tim satgas mafia tanah ini biar banyak orang tahu semua rekan-rekan yang merasa punya masalah dengan hak tanahnya akibat mafia tanah jangan segan-segan datangi tim satgas mafia tanah yang ada di Polda Metro Jaya contohnya kami, kami sudah datangi dan direspon dengan baik," ucap Hartanto.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Berantas Mafia Tanah, Polda Metro Jaya Gelar Rakor Bersama Kementerian ATR
Temui Menteri ATR/BPN, Kabareskrim Tegaskan Komitmen Berantas Mafia Tanah
DPR Desak Jokowi Terbitkan Perppu Sikat Mafia Tanah
BPN Catat Terima 130 Kasus Mafia Tanah sejak 2018-2021
Setumpuk Tugas Kabareskrim Baru, Tuntaskan Penembakan Laskar FPI hingga Mafia Tanah
KPK Dukung Polri Usut Kasus Mafia Tanah