Polda Sulsel bentuk tim khusus kasus penikaman wartawan
"Kasus ini harus diungkap segera mungkin agar pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum," terang Endi.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel merespon kasus penikaman wartawan Trans TV Muhammad Ardiansyah alias Endy (23) yang ditikam oleh anggota geng motor di jalan Urip Sumiharjo, Kamis (9/5) subuh.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Endi Sutendi kepada wartawan di Warkop Daeng Anas jalan Pelita Raya berjanji akan membentuk tim khusus untuk mengawal kasus penikaman terhadap kontributor Trans TV Makassar ini.
"Sudah dibentuk tim khusus sejak kejadian, kami merespon berita ini dan membentuk tim khusus dari Polda, Polrestabes Makassar dan Polsek," jelas Endi.
Endi prihatin terhadap kekerasan yang menimpa wartawan Makassar yang sudah kedua kalinya dalam sebulan ini. Dari hasil analisa Reskrim Polres ulah geng motor yang menikam Endy bermotif pencurian dengan kekerasan (curas).
"Kasus ini harus diungkap segera mungkin agar pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," terang Endi.