Polisi: 3 Petasan Tewaskan Anak di Pekalongan Berukuran Besar, Ledakan Sangat Kuat
Peristiwa bermula ketika rombongan anak-anak menuju area persawahan hendak membunyikan mercon atau petasan. Pada saat petasan hendak diledakkan, para korban lalu memasang sumbu dengan cara dipaku.
Polisi mengungkapkan petasan yang dinyalakan gerombolan anak-anak di Pekalongan berjumlah tiga buah berukuran besar. Besarnya ukuran hingga menyebabkan lima anak luka-luka dan satu orang anak meninggal dunia akibat terkena ledakan.
"Jadi ada tiga petasan, ukuran petasannya tinggi 38 centimeter dengan diameter 14 Centimeter dan beratnya diperkirakan mencapai 5 kilogram. Ini kekuatan ledakannya sangat kuat," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Sabtu (29/4).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Ponirin Meka meninggal? Pada 10 April 2022, instagram resmi PSSI mengumumkan bahwa salah satu kiper terbaik Indonesia itu telah mengembuskan napas terakhirnya.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa itu Pecel Semanggi? Pecel Semanggi adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi yang dikukus, kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi.
Peristiwa bermula ketika rombongan anak-anak menuju area persawahan hendak membunyikan mercon atau petasan. Pada saat petasan hendak diledakkan, para korban lalu memasang sumbu dengan cara dipaku.
"Ya dimasukkan sumbunya, kemudian saat dipaku dan dengan dipukul keras akhirnya meledak," ungkapnya.
Enam orang anak terkena ledakan langsung dilarikan ke rumah sakit. Hingga kini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk menindaklanjuti dari mana petasan itu dibeli.
Hasil pengembangan pihaknya sudah mendeteksi tempat para korban membeli petasan. Pihaknya segera melakukan pengejaran hingga penindakan.
"Saya sudah perintahkan kasatreskrim, telusuri siapa yang menjual petasan dibeli di mana? Sampai ke manapun akan saya tangkap," jelasnya.
Ledakan petasan kali ini menjadi yang terakhir kali dan tidak ingin ada anak-anak lain menjadi korban ledakan petasan. Dia meminta masyarakat memberi informasi jika ada yang menjual petasan dan bakal ditindak tegas.
"Saya minta tolong pada masyarakat Pekalongan, pada khususnya. Dan masyarakat pada umumnya, Apakah harus ada korban korban lagi? Informasikan kepada kami apabila ada menjual petasan," pintanya.
Polisi tidak membenci kegiatan kesenangan masyarakat setiap tahunnya. Namun, masyarakat harus tahu efek dari kegiatan itu.
"Silakan kembang api silahkan. Tapi kalau sudah petasan apalagi ini berukuran besar ini sangat mengganggu pasti kalau ada korban jiwa. Akhirnya yang menyesal siapa, pasti orang tua semuanya," tutupnya.
(mdk/ray)