Polisi Awasi Empat Jalur Mudik dan Petakan Potensi Kemacetan di Jatim
Kepolisian Daerah Jawa Timur fokus mengawasi empat jalur yang akan dimanfaatkan para pemudik menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Latif Usman mengatakan, empat jalur tersebut yaitu pantura, jalur tengah Bojonegoro, jalan tol dan jalur selatan.
Kepolisian Daerah Jawa Timur fokus mengawasi empat jalur yang akan dimanfaatkan para pemudik menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Latif Usman mengatakan, empat jalur tersebut yaitu pantura, jalur tengah Bojonegoro, jalan tol dan jalur selatan.
"Nah ini semua menuju ke kawasan timur, bertumpu di Malang, Surabaya sampai ke Banyuwangi. Tetapi ingat, bahwa Surabaya ini merupakan pergerakan orang yang akan mudik kembali," kata Latif, Rabu (20/4). Dikutip dari Antara.
-
Apa itu Kelicuk? Salah satu sajian khas masyarakat Suku Rejang memiliki bentuk yang unik seperti silinder. Pastinya, makanan ini menyehatkan.
-
Apa itu kesemutan? Kesemutan adalah sensasi seperti tertusuk jarum atau mati rasa di bagian tubuh tertentu.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
Antisipasi yang dilakukan, kata dia, salah satunya adalah penambahan sarana prasarana, seperti Jembatan di Lamongan yang saat ini sudah bisa dilewati.
Latif menyampaikan bahwa yang perlu disiapkan di jalan tol adalah memberikan fasilitas berupa posko di tempat istirahat atau rest area.
"Di jalan tol kami betul-betul mempersiapkan diri. Total ada 23 rest area, dan bagaimana masyarakat yang perjalanan jauh lewat Jatim supaya bisa nyaman," ucap perwira menengah Polri tersebut.
Tidak hanya rest area, mantan Direktur Lalu Lintas Polda DI Yogyakarta tersebut menyampaikan Ditlantas Polda Jatim telah melakukan pemetaan titik-titik tol yang rawan.
"Setidaknya ada tujuh titik tol yang perlu diwaspadai. Seperti Tol Sidoarjo, Tol Kejapanan, Waru Gunung, Singosari, Pandaan," tutur Latif yang juga pernah menjabat Wadirlantas Polda Metro Jaya itu.
Kewaspadaan titik-titik tersebut, lanjut dia, bukan karena kecelakaan lalu lintas, melainkan berpotensi menimbulkan kemacetan.
Polri juga telah melakukan koordinasi dengan pengelola, termasuk pihak jalan tol, supaya tidak terjadi antrean di pintu atau gerbang tol.
"Kami meminta jangan sampai ada antrean lebih dari satu kilometer. Apabila lebih maka harus ada kebijaksanaan dari mereka, apakah diloloskan atau bagaimana. Kami harap semuanya sudah bisa mengantisipasi," pungkas perwira lulusan Akpol 1995 itu.
Baca juga:
Polisi Sesuaikan Jumlah Pintu Tol Cileunyi Cegah Antrean saat Mudik Lebaran
INFOGRAFIS: Ketahui Titik Macet Jalur Mudik di Jawa
Satgas: Pemerintah Modifikasi Mobilitas Demi Mudik Aman dari Penularan Covid-19
Mudik Gratis di Jawa Timur Layani Tujuan 15 Daerah, Ini Syaratnya
Wajib Diperhatikan Calon Pemudik, Ini Titik Rawan Kecelakaan di Tol Tangerang–Merak
Hadapi Arus Mudik, ASDP Ketapang Siapkan 3 Skenario Penyeberangan