Polisi buru 6 orang geng motor penganiaya warga Sukabumi
"Jika tidak bisa bisa diperingati, maka bisa dilakukan tembak di tempat sesuai prosedur yang berlaku,".
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat memburu enam anggota geng motor melakukan penganiayaan disertai pembacokan terhadap warga terjadi beberapa waktu lalu.
"Enam anggota geng motor itu sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan anggota dari Satuan Reskrim tengah mengejar ke enamnya," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur di Sukabumi, Kamis (19/5).
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Bagaimana Wuling Motors membangun citra positif di Indonesia? Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
Menurutnya, pengejaran enam DPO ini berawal saat gerombolan bermotor menyerang warga sedang nongkrong di Jalan Raya Baros, RT 003/003, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi sekitar pukul 00.30 WIB, pada Minggu, (15/5).
Akibat penyerangan ini, dua orang remaja yakni Yoga Permana dan Aditia Priyadi menjadi bulan-bulan geng motor itu dan harus dilarikan ke RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi. Karena luka bacok di bagian kepala, tangan dan bagian tubuh lainnya.
Dari hasil pengembangan, pihaknya berhasil menangkap dua orang pelaku penganiayaan mencoba melarikan diri ke arah Jalan Raya Baors. Di lokasi itu polisi menangkap seorang tersangka yakni Ridwan Hermawan alias Bam.
Selain menangkap tersangka Ridwan, sebelumya polisi juga menangkap seorang remaja yakni Hendri di Jalan Perbawati, Kabupaten Sukabumi. Dari tangan tersangka, polisi menyita sebilah samurai, jaket geng motor XTC, motor Hoda CBR bernopol 150 F 5318 TN dan satu botol miras.
"Dari hasil pengembangan ini, kami mendapatkan informasi bahwa ada enam anggota geng motor lainnya ikut menganiaya para korban," jelas Rustam kepada Antara.
Rustam mengimbau kepada perkumpulan klub motor jika anggotanya melakukan anarkis untuk diberikan sanksi tegas.
Bahkan, jika melawan dan membahayakan nyawa seseorang, tidak bisa bisa diperingati maka bisa dilakukan tembak di tempat sesuai prosedur yang berlaku.
(mdk/cob)