Polisi Buru Pemilik Mobil Pengetap BBM Terbakar di Samarinda hingga Lukai 4 Orang
Empat orang luka bakar itu dirawat di RS. Tiga orang adalah relawan saat memadamkan api, dan satu lainnya adalah wartawan saat meliput kejadian.
Polisi tengah menyelidiki terbakarnya mobil pengetap bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Pulau Sulawesi, Samarinda, yang melukai 4 orang, Selasa (4/4) malam. Polisi juga mengejar pemilik mobil, yang di dalamnya ditemukan tangki BBM modifikasi berikut 6 jeriken isi BBM Pertalite.
"Perkembangannya, setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi, kita cari siapa pemilik mobil ini," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli ditemui wartawan, Rabu (5/4).
-
Bagaimana cara pemerintah menghemat BBM? Luhut meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat BBM mulai 17 Agustus 2024, sehingga dapat mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak.
-
Dimana pengecekan stok BBM dan elpiji dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Apa saja jenis BBM yang diatur dalam aturan baru? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Bagaimana cara untuk mencegah penyalahgunaan BBM subsidi dalam kelompok kolektif? “Kalaupun pada saat melakukan transaksi pembelian ini diwakilkan kepada satu orang dalam anggota tersebut, maka anggota konsumen pengguna yang lain wajib melampirkan surat rekomendasi kepemilikan masing-masing,” tegas Harya.
-
Kenapa BPH Migas memantau pasokan BBM di Papua Barat Daya? “Kami tentu ingin mengetahui kondisi terkini dari penyediaan dan pendistribusian BBM, khususnya untuk area Papua dan Maluku dengan ragam tantangan yang dimiliki. Hingga saat ini, kondisi stok BBM di Papua Barat Daya dalam kondisi aman,” tutur Erika saat ditemui di Fuel Terminal Sorong, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (10/07/2024).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
Empat orang luka bakar itu dirawat di RS. Tiga orang adalah relawan saat memadamkan api, dan satu lainnya adalah wartawan saat meliput kejadian.
Bangkai mobil kini sudah dievakuasi ke Polresta Samarinda untuk penyelidikan lebih lanjut. Ary melihat sendiri kondisi tangki diduga hasil modifikasi di dalam mobil itu.
"Kalau kita lihat dari kasat mata, ada tangki cadangan yang mungkin dimodifikasi untuk mengambil BBM (Bahan Bakar Minyak)," ujar Ary.
Temuan itu pun menguatkan dugaan mobil itu digunakan untuk mengetap atau menimbun BBM. "Ya mungkin seperti itu (pengetap BBM). Kita akan pastikan lagi," Ary Fadli menerangkan.
Video berdurasi 24 detik dari rekaman CCTV yang beredar hari ini, memperlihatkan kondisi awal mobil terbakar mulai di bagian kabin. Ada dua orang keluar dari mobil, yang belakangan diketahui melarikan diri saat kejadian.
Warga sekitar berupaya memadamkan api itu dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun warga heran api justru semakin membesar.
"Kita ambil APAR, kok apinya bertambah besar? Di dalam (mobil) ini ada apanya?" kata Susanto, salah seorang saksi mata.
Diberitakan sebelumnya, mobil diduga Innova terbakar, Rabu (4/4) malam sekitar pukul 22.25 Wita. Bahkan muatan BBM Pertalite dalam jeriken berikut tangki di dalamnya tumpah hingga masuk ke saluran parit, dan ikut terbakar.
Warga menduga mobil itu baru saja keluar dari SPBU yang berjarak sekitar 100 meter. Api baru padam hampir 1,5 jam kemudian.
"Mobil yang terbakar ditinggalkan pemiliknya," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH.
(mdk/tin)