Polisi ciduk pria di Makassar sebar SMS hoaks minta bantuan gempa Palu
LR alias MR (41), diringkus Tim Cyber Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, Selasa siang, (9/10) pukul 15.30 Wita di kediamannya di Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulsel. Dia langsung digelandang ke Makassar.
LR alias MR (41), diringkus Tim Cyber Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, Selasa siang, (9/10) pukul 15.30 Wita di kediamannya di Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulsel. Dia langsung digelandang ke Makassar.
LR adalah pelaku penyebaran berita bohong alias hoaks melalui pesan berantai SMS dengan mengaku kerabat korban bencana gempa dan tsunami Palu. Dalam pesan berantai itu dia meminta bantuan ke warga atas nama perorangan.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, lelaki paruh baya yang mengaku sebagai seorang petani ini ditangkap setelah masuknya pengaduan masyarakat. Kemudian laporan itu ditindaklanjuti oleh patroli tim cyber jajaran satuan reskrim Polrestabes Makassar.
Menurutnya, pelaku menyebarkan pesan berantai dan memminta sumbangan seolah-olah adalah kerabat korban gempa dan tsunami. Di pesan berantai lewat SMS itu, pelaku mencantumkan nama Risa Ristianti dan nomor rekening BRI cabang Palu. Setelah diselidiki, nomor rekening tersebut fiktif.
Bunyi pesan berantai itu, "Tolong bantu keluarga kami korban gempa dan tsunami Palu-Donggala via rekening BRI Cabang Palu-Donggala atas nama Risa Ristianti". Pelaku juga mencantumkan nomor-nomor telepon yang bisa dihubungi.
"Sudah ada masuk dana masyarakat kurang lebih Rp 10 juta ke rekening BRI lainnya atas nama orang lain yang disebutnya rekening penampungan. Motifnya sesuai pengakuan pelaku katanya karena faktor ekonomi, sudah dua kali gagal panen sehingga tidak ada pemasukan. Idenya cari uang melalui berita bohong itu terinspirasi dari berita-berita tentang bencana di Palu yang ada di TV. Pelaku berhasil terlacak melalui dua nomor ponselnya," kata Wirdhanto.
Menurutnya, barang bukti yang disita berupa satu unit laptop, buku-buku rekening BRI, kartu-kartu telepon dan modem. Melihat nilai atau harga barang bukti yang tidak kecil, tidak tertutup kemungkinan pelaku bukanlah petani dan motifnya bukan sekadar ekonomi dan bisa saja tidak baru kali ini melakukan aksinya.
Pihaknya mendalami kasus tersebut masih berdasarkan alat bukti yang ada. Hal lain akan didalami selanjutnya.
Sangkaan pelanggaran terhadap pelaku, tambahnya, adalah pasal 28 ayat (1) junto pasal 45 ayat (2) UU RI No 11 tahun 2008 tentang ITR dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar.
Baca juga:
Data BNPB hingga H+13: Korban gempa dan tsunami Sulteng 2.073 orang meninggal
Palestina kirim 20 truk bantuan kepada korban gempa Sulawesi Tengah
Bantuan 7 milyar untuk korban gempa Palu
Besok, Timses Jokowi kirim ahli trauma healing bantu korban gempa Sulteng
BCA Finance mulai hitung jumlah kredit kendaraan terdampak gempa Palu