Polisi Dibakar saat Demo di Cianjur, 15 Orang Diamankan
Demonstrasi di depan Pendopo Cianjur, berakhir tragis. Tiga anggota polisi dibakar. Saat ini 15 orang sudah diamankan.
Demonstrasi di depan Pendopo Cianjur, berakhir tragis. Tiga anggota polisi dibakar. Saat ini 15 orang sudah diamankan.
"Ada 15 yang ditangkap, tapi belum ditetapkan sebagai tersangka. Masih dimintai keterangan di Mapolres Cianjur," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (15/8).
-
Bagaimana cara warga Cianjur membantu polisi dalam memberantas narkoba? Primadona menambahkan bahwa selama ini pengungkapan kasus, dan penangkapan pelaku banyak dibantu oleh warga setempat, berkat kesigapannya saat terjadi aktivitas yang tidak wajar. Biasanya warga akan langsung melakukan pengintaian, dan terbukti dari berbagai kasus yang terungkap. "Warga di berbagai wilayah rawan dapat membantu petugas dengan melaporkan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal-nya, agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Cianjur dapat diberantas," kata dia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Dimana Ganjar Pranowo berkunjung di Cianjur? Baru-baru ini calon presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Desa Tegallega di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Di mana wilayah yang menjadi pusat peredaran narkoba di Cianjur? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Bagaimana Sahabat Ganjar Pranowo melakukan kampanye pencegahan demam berdarah di Cianjur? Kampanye ini melibatkan kegiatan edukatif, pembersihan lingkungan, dan pemeriksaan tempat-tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk.
Anggota polisi yang terbakar itu ialah Aiptu Erwin anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon anggota Sabhara Polres Cianjur.
Lebih lanjut, Truno menyatakan, bahwa proses penyelidikan dalam proses penyidikan ini sudah jelas mengandung unsur pidana. Saat ini, sudah ada 15 orang yang dimintai keterangan terkait insiden ini. Selain itu, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa ban yang dibakar dan pakaian seragam polisi yang terbakar.
"Kita lakukan penyelidikan lebih dalam siapa tersangkanya. Kedua, kita kecam aksi dari oknum kelompok tersebut. Ke depannya, saya imbau untuk tidak melakukan hal-hal yang memang dapat mengganggu ketertiban, apalagi melakukan suatu tindak pidana saat melakukan pengungkapan pendapat," terangnya.
Peristiwa itu terjadi saat massa aksi yang mengatasnamakan Organisasi Cipayung Plus itu membakar ban disela demonstrasi. Melihat hal itu, Erwin berinisiatif untuk memadamkan api.
Kala berupaya memadamkan api, ada sejumlah orang dari massa aksi diduga menyiram minyak ke arah Erwin. Tak elak, hal tersebut membuat tubuh Erwin terbakar.
Melihat ada anggota polisi yang terbakar, dua anggota polisi lainnya, yakni Yudi Muslim dan F.A Simbolon anggota Sabhara Polres Cianjur memadamkan api yang menyelimuti tubuh Erwin.
"Keduanya juga sama mengalami luka, saat akan membantu memadamkan api pada tubuh Aiptu Erwin. Saat ini juga sudah dalam penangan medis," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (15/8).
Organisasi Cipayung Plus diketahui merupakan gabungan dari beberapa kelompok mahasiswa dan kepemudaan. Diantaranya GMNI, PMII, HMI, HIMAT, CIF, IMM, PD Hima Persis Cianjur. Aksi demonstrasi dilakukan terkait tuntutan soal lapangan pekerjaan dan menyikapi juga soal pendidikan.
(mdk/did)