Polisi dikeroyok kelompok pemuda di Jatiuwung saat bubarkan balap liar
Polisi dikeroyok kelompok pemuda di Jatiuwung saat bubarkan balap liar. Para pelaku tak sedang dengan perbuatan korban membubarkan aksi balap liar.
6 pemuda kerap balapan liar motor ditangkap anggota Polsek Jatiuwung, Selasa (16/10). Penangkapan itu dilakukan setelah para pemuda itu mengeroyok dan menganiaya seorang anggota polisi yang mengusir mereka saat melakukan balapan liar.
Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, aksi penganiayaan terhadap anggota polisi bertugas di Polda Metro Jaya itu, bermula saat korban membubarkan aksi balapan liar yang disaksikannya di Kampung Rawacana, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Minggu (14/10) sekira pukul 02.30 WIB. Tak senang dengan perbuatan korban, para remaja pecinta balap liar ini kemudian mengeroyok.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
"Korbannya dari anggota kepolisian yang berupaya membubarkan aksi tersebut, karena kebetulan korban tinggal di wilayah itu," kata Eliantoro Jalmaf di Mapolsek Jatiuwung, Selasa (16/10).
Setelah mengeroyok, pemuda yang diketahui berjumlah enam orang itu pun langsung melarikan diri karena mengetahui korbannya adalah anggota kepolisian.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di bagian seluruh kepalanya dan dibagian kaki. Korban pun segera melaporkan tindakan yang diterimanya ke Polsek Jatiuwung.
"Kami berhasil mengamankan enam orang di kediamannya masing-masing. Enam pelaku tidak ada yang bekerja. Para pelaku pun mengakui telah melakukan pemukulan terhadap korban. Sementara ini belum ada indikasi geng motor dan ini hanyalah sekumpulan pemuda, namun tetap kami kembangkan," kata Eliantoro.
Jalanan di kawasan tersebut memang sering dijadikan ajang balapan liar. Polisi telah berulang kali membubarkan kegiatan itu, tapi para pembalap liar tetap saja melakukan aksinya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 170 atau 351 tentang penganiayaan dengan ancaman 7 tahun penjara.
"Barang bukti hanya visum et repertum saja karena memang pelaku mengeroyok dengan tangan kosong," kata Eliantoro.
Baca juga:
3 Suporter terlibat pengeroyokan dan perusakan di Semarang ditangkap
Polisi limpahkan berkas kasus penganiayaan Haringga ke Kejaksaan pekan depan
Polisi rekonstruksi kasus pengeroyokan suporter hingga tewas di Bantul
Polisi beri perlakuan khusus pengeroyok anggota Jakmania di bawah umur
Polisi minta warganet hapus video pengeroyokan anggota Jakmania
Kemenpora dukung proses hukum kasus pengeroyokan suporter Persija
Inilah alasan-alasan para pelaku tega habisi Haringga