Polisi endus tahanan lapas kendalikan narkoba jaringan internasional
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Haryono, mengatakan dugaan itu berawal dari adanya temuan rekening mencurigakan yang disita dari tangan tiga kurir narkoba inisial Sa, Ri, dan Ma. Mereka diduga sindikat peredaran narkoba jaringan internasional.
Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Riau mengendus adanya tahanan di salah satu Lembaga Permasyarakatan (LP) di Riau yang mengendalikan narkoba dari balik sel. Hal itu diketahui dari seorang kurir yang ditangkap beberapa waktu lalu dengan barang bukti 2,5 kilogram sabu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Haryono, mengatakan dugaan itu berawal dari adanya temuan rekening mencurigakan yang disita dari tangan tiga kurir narkoba inisial Sa, Ri, dan Ma. Mereka diduga sindikat peredaran narkoba jaringan internasional.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Tiga kurir itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari 2,5 kilogram sabu yang disita, ditemukan adanya aliran dana sebesar Rp 1,5 miliar dari dua rekening berbeda.
"Jadi uang Rp 1,5 miliar itu milik tahanan di Lapas. Posisi tahanan itu saat ini berada di dalam salah satu lapas di Riau," kata Haryono, Kamis (5/4).
Saat ditanya lapas mana tempat bandar sabu itu ditahan, Haryono belum bersedia menjelaskan. Identitas tahanan yang memiliki rekening miliaran rupiah tersebut juga masih dirahasiakan.
"Kasus ini masih didalami, sebab itu kami tidak bisa sampaikan lebih lanjut," terang Haryono.
Menurut Haryono, rekening tempat penyimpanan uang dibuat menggunakan identitas salah satu dari tiga tersangka. Menindaklanjuti aliran dana itu, kepolisian akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) ada dana dan aset lainnya dari bisnis barang haram itu.
"Kita masih terus kembangkan, kemungkinan ada aset dan rekening lainnya," tutur Haryono.
Seperti diketahui, ketiga kurir itu ditangkap personel Polda Riau dengan barang bukti 2,5 kilogram sabu. Selain itu, polisi juga meringkus dua tersangka narkoba lainnya berinisial JS alias Pacak dan MI. Barang bukti yang diungkap lebih besar dari pengungkapan pertama, yakni 5 kilogram sabu dan 5.000 ekstasi.
Meskipun dua kelompok sindikat narkoba itu berasal dari jaringan yang berbeda, Haryono menjelaskan terdapat persamaan dari dua pengungkapan tersebut. Yakni, bungkus sabu yang digunakan adalah teh China dengan merek Guanyinwang.
Baca juga:
Lapas khusus bandar narkoba biar jera: Cuma bisa ngomong sama tembok
Peredaran narkoba di lapas masih marak akibat mental petugas lemah
Kemenkum HAM minta pengawasan napi narkoba diperketat
Mahasiswa di Semarang pesan ekstasi dari Belanda dengan bitcoin
Gandeng BPOM, BNN pantau modus narkoba dikemas makanan anak
Iriana Jokowi: Jauhi narkoba, kekerasan dan pornografi
NJIS pastikan sekolah bebas narkoba usai 2 satpam dicokok polisi