Polisi gagalkan penyelundupan 16.000 Baby Lobster di Indragiri Hilir
Satuan Polairud Polres Indragiri Hilir mengamankan delapan buah kotak yang diperkirakan berisi sekitar 16.000 baby lobster dibawa dengan sebuah speedboat bermesin 40 PK. Sebanyak 6 orang pelaku ditangkap karena kedapatan membawa lobster itu di Perairan Sungai Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (5/3).
Satuan Polairud Polres Indragiri Hilir mengamankan delapan buah kotak yang diperkirakan berisi sekitar 16.000 baby lobster dibawa dengan sebuah speedboat bermesin 40 PK. Sebanyak 6 orang pelaku ditangkap karena kedapatan membawa lobster itu di Perairan Sungai Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (5/3) sekitar pukul 06.00 Wib.
"Ada 6 orang yang kita tetapkan tersangka dalam kasus penyelundupan baby lobster dengan dua buah kapal ini, 2 nakhoda dan 4 anak buah kapal," ujar Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra kepada merdeka.com.
-
Kapan Hari Tapir Sedunia diperingati? Tahukah Anda, tanggal 27 April diperingati sebagai Hari Tapir Sedunia? Ya, sejak tahun 2008 lalu, setiap tanggal 27 April menjadi momentum peringatan tersebut.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana penanganan tindak pidana pemilu di Indonesia? Untuk menangani tindak pidana pemilu, Pasal 2 huruf b Perma 1/2018 mengatur bahwa pengadilan negeri dan pengadilan tinggi berwenang memeriksa, mengadili dan memutus tindak pidana pemilu yang timbul karena laporan dugaan tindak pidana pemilu yang diteruskan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (“Bawaslu”), Bawaslu provinsi, Bawaslu kabupaten/kota dan/atau Panitia Pengawas Pemilu (“Panwaslu”) kecamatan- kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia paling lama 1 x 24 jam, sejak Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota dan/atau Panwaslu Kecamatan menyatakan bahwa perbuatanatau tindakan yang diduga merupakan tindak pidana pemilu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
Polisi mengamankan speedboat mesin 200 PK yang mengangkut 4 orang ABK. Polisi juga mengamankan speedboat mesin 40 PK yang digunakan untuk membawa baby lobster tersebut dari luar wilayah Provinsi Riau.
Nakhoda berinisial Ar (47), membawa speedboat bermuatan lobster merupakan warga Tembilahan Hulu. Sedangkan nakhoda berinisial ML (25) membawa 4 orang ABK, tercatat sebagai warga Geranting Kelurahan Pulau Terong Kecamatan Belakang Padang Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Keempat ABK tersebut berinisial Jep (47) dan Syah (39) keduanya warga Geranting Kelurahan Pulau Terong Kecamatan Belakang Padang Batam. Serta IA (43) warga Dabok Singkep, dan Mas (41), warga Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir.
Menurut Christian, pengungkapan kasus penyelundupan baby lobster ini berdasarkan adanya informasi dari masyarakat. Warga merasa resah adanya aktivitas orang membawa baby lobster, yang melewati perairan Sungai Indragiri Hilir.
Informasi itu ditindaklanjuti oleh personel Satuan Polairud Polres Indragiri, yang melakukan patroli dengan Kapal Pol IV - 2602, dipimpin oleh Kanit Gakkum Sat Polairud Ipda Buha R Munthe sekitar pukul 06.00 WIB.
"Saat patroli tersebut, petugas berhasil mengamankan 1 unit Speedboat bermesin 40 PK tanpa nama, dengan nakhoda Ar. Speed itu bermuatan benih udang jenis Lobster sebanyak 8 Kotak di perairan Sungai Indragiri," ucapnya.
Kepada petugas, Ar mengaku, lobster itu akan diantarkan ke Perairan Kelurahan Sapat Kecamatan Kuala Indragiri. Di sana, ada orang yang menunggu dengan sebuah Speedboat untuk menampung baby lobster.
Polisi langsung mengejar ke lokasi yang ditunjukkan. Setelah sampai di tempat itu, ternyata benar ada 1 unit speedboat warna biru dengan mesin 200 PK X 2, sudah menunggu. Speedboat dan 4 orang ABK serta 1 nakhoda langsung diamankan ke Mako Sandar Sat Polairud.
"Saat ini, 6 tersangka ditahan untuk proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. Mereka dijerat Undang-undang nomor 45 tahun 2009, tentang perubahan UU nomor 31 tahun 2004, tentang perikanan, dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara," ucap Christian.
Baca juga:
Lewat Soekarno Hatta, benih lobster coba diselundupkan ke Singapura
Penjarah telur penyu di Pulau Sangalaki ancam petugas BKSDA dengan parang
Marak penangkapan kepiting bertelur, pelaku bisa diancam 6 tahun bui
33.400 Benih lobster dalam sayuran hendak diselundupkan ke Singapura
Ratusan kodok tanpa dokumen hendak diselundupkan ke Bali
Benih Lobster senilai Rp 3,27 M gagal diselundupkan di Bandara Soekarno Hatta