Polisi Janji Segera Lepaskan Mahasiswa yang Diamankan di Demo May Day
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan aparat keamanan telah mengamankan 30 mahasiswa. Mereka melanggar imbauan terkait kepatuhan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan aparat keamanan telah mengamankan 30 mahasiswa. Mereka melanggar imbauan terkait kepatuhan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Massa dari berbagai elemen seperti buruh dan mahasiswa menggelar unjuk rasa di berbagai lokasi untuk memperingati Hari Buruh atau May Day.
-
Apa makna di balik perayaan Hari Buruh atau May Day? Hari Buruh atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei di seluruh dunia. Momen tersebut dapat menjadi wujud apresiasi untuk perjuangan kaum buruh di berbagai negara. Hari Buruh atau May Day juga menjadi simbol perjuangan untuk demokrasi, kemerdekaan dan persamaan di seluruh dunia.
-
Dimana peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia diadakan? Peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia dimulai dari Surabaya lewat Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan.
-
Siapa pelopor aksi May Day pertama di Indonesia dan Asia? Mengenal Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan, Pelopor Aksi May Day Pertama di Indonesia dan Asia Pada 1884 sekelompok buruh di Amerika serikat merasakan kondisi kerja yang tak menguntungkan.
-
Kapan peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia dimulai? Peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia dimulai dari Surabaya lewat Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan.
-
Apa yang terjadi di Jakarta pada tanggal 15 Maret 2024? "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Salah satu tempat yang menjadi pusat konsentrasi massa adalah di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Polisi sempat menindak beberapa peserta unjuk rasa yang dituding mengarah ke aksi anarkis. Beberapa di antaranya bahkan dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Itu bukan ditangkap, disekat, diamankan, karena diimbau berkali kali tetap tidak bisa menjaga jarak. Sekali lagi inilah langkah diskresi kami, kami berdasarkan hukum untuk kepentingan yang lebih luas," kata dia di lokasi, Sabtu (1/5).
"Makanya, beberapa mahasiswa kami pisahkan. Namun setelah acara ini selesai akan kami gabungkan lagi," ujar dia.
Hengki mengaku sudah berulang kali memperingatkan agar mereka semua mematuhi prokes. Namun, tak indahkan. "Kami sudah berkali kali tadi menyampaikan himbauan untuk menjaga protokol kesehatan, menjaga jarak, tidak dilaksanakan," ujar dia.
Hengki memastikan, mahasiswa yang diamankan akan segera dipulangkan ke kediaman masing-masing setelah acara berakhir. Saat ini, mereka diboyong ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. "Nanti akan kami lepas setelah acara selesai, sekarang diamankan di Polda," tandas dia.
Massa bubar, Arus Lalu Lintas Normal
Sekitar pukul 18.00 WIB, organisasi buruh dan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh atau May Day membubarkan diri dengan tertib. Arus lalu lintas berangsur-angsur normal.
Massa pengunjuk rasa menutup rangkaian orasi dengan menyalakan flare ke udara. Ledakan-ledakan terdengar bersahutan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha pada Sabtu (1/5/2021).
Asap warna-warni membumbung tinggi mewarnai suasana sore. Mobil komando yang menjadi sarana orator menyampaikan pendapat perlahan-lahan mundur diikuti peserta aksi.
Polisi yang mengendarai sepeda motor pun mengawal pengunjuk rasa meninggalkan lokasi. Sesekali terdengar instruksi dari atas mobil komando agar pengunjuk rasa memungut sampah.
"Tolong sampah-sampah diangkut jangan sampai aksi damai yang kita lakukan menyisakan sampah," ujar dia.
Terlihat beberapa petugas PPSU membersihkan area unjuk rasa. Polisi kembali membuka ruas jalan yang sempat tertutup. Arus kendaraan mulai bisa melewati kawasan Thamrin dan Harmoni.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo menjelaskan, secara umum unjuk rasa berjalan sangat baik. Meski, ada sedikit insiden namun masih bisa dikendalikan oleh pihak kepolisian.
"Mereka (peserta unjuk rasa) sudah meninggalkan area kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Alhamdulillah sampai jam lima sore berjalan cukup tertib," ujar dia di lokasi.
Sambodo memastikan arus lalu lintas segera berjalan normal kembali. "Semua sudah dinormalkan," ujar dia.
Baca juga:
100 Buruh Divaksinasi Covid-19 di Kantor Wali Kota Semarang saat Peringati May Day
Peringati May Day, Politisi PDIP Dorong Honorer Diangkat jadi ASN
AHY: Hak-Hak Kaum Buruh Tidak Boleh Dikorbankan Begitu Saja
Polisi Janji Segera Lepaskan Mahasiswa yang Diamankan di Demo May Day
Ricuh di Aksi May Day, Polisi Amankan Puluhan Pengunjuk Rasa