Polisi kembali bekuk 2 pembunuh pasutri di Balikpapan, motif perampokan
Polisi kembali bekuk 2 pembunuh pasutri di Balikpapan, motif perampokan. Kuat dugaan, keduanya dibunuh dengan cara dijerat tali pelaku. Motifnya, diduga perampokan. Polisi pun bergegas mengejar pelaku, dan menangkap 3 orang sekaligus kurang dari 24 jam.
Tim gabungan Jatanras Polda Kaltim, Polres Balikpapan, dan Polsek Samboja Kutai Kartanegara menangkap tidak hanya satu orang terduga pelaku pembunuh pasutri di Balikpapan. Melainkan 3 sekaligus, di Samboja, Kutai Kartanegara.
Motifnya, sementara masih perampokan. "Iya, ada 3 orang yang kita tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Mahfud Hidayat, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (17/9).
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Basuluak dilakukan? Ritual ini umumnya dilakukan oleh pengikut Tarekat Naqsyabandiah dan sudah dimulai sejak 10 hari sebelum puasa.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan kegiatan penanaman lamun di Teluk Bakau, Bintan dilakukan? Program konservasi Kitabisa, Harpa (Harapan Alam) mendukung gerakan penanaman 3.000 lamun di Pantai Teluk Bakau, Bintan bekerjasama dengan Lamun Warrior dan lembaga peduli lingkungan lain pada 1 Juli 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Ketiga terduga pelaku yang dibekuk di Samboja, masing-masing adalah Unang Sudrajat (49), Indra Putra Pratama (23) serta Abdurrahman alias Maman (17). Mereka kini sudah berada di Balikpapan, untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Mahfud menerangkan, dari interogasi sementara, motif sementara pelaku, memang perampokan. "Sementara motifnya perampokan. Jadi, tersangka Unang ini, kehabisan uang. Sementara, dia menghidupi anaknya dan mertuanya," ungkap Mahfud.
Masih dijelaskan Mahfud, dua pelaku lainnya, Indra dan Abdurrahman, diketahui sementara ini ikut membantu Unang, menghabisi nyawa korban Wanto (45) dan Sunarsih (43). "Iya, keduanya ikut menjerat (leher korban)," demikian Mahfud.
Diketahui, pasangan suami istri di Balikpapan diduga dibunuh, ditemukan sekira pukul 11.00 WITA siang tadi, di rumahnya kawasan Strat VI, Balikpapan Utara. Terduga pelaku, membawa kabur mobil korban, dan terekam kamera CCTV sekitar rumah korban. Temuan itu, bikin geger warga, dan dilaporkan ke kepolisian, guna penyelidikan.
Kepolisian pun melakukan olah TKP. Wanto, lebih dulu ditemukan tewas, disusul istrinya, Sunarsih. Kuat dugaan, keduanya dibunuh dengan cara dijerat tali pelaku. Motifnya, diduga perampokan. Polisi pun bergegas mengejar pelaku, dan menangkap 3 orang sekaligus kurang dari 24 jam.
Baca juga:
Tak sampai 24 jam, pembunuh pasutri di Balikpapan diringkus di Kukar
Polisi duga motif pembunuhan pasutri di Balikpapan karena perampokan
Diduga dibunuh, suami istri di Balikpapan ditemukan tewas
Polisi lengkapi berkas pembunuhan dengan tersangka bos cat Iwan Adranacus
Pergi beli pulsa, duda ditemukan tewas dengan luka tusuk di dada
Kesal tak dipanggil 'bos', satpam perumahan pukuli AJ pakai botol miras hingga tewas