Polisi Korban Penyerangan di Lamongan Membaik, tapi Belum Bisa Melihat Jelas
Saat ini, Bripka Andreas sedang menjalani perawatan pada kornea matanya. Meski hanya bola matanya yang terluka dan tidak mengenai kornea matanya, dokter tetap menyarankan untuk melakukan perawatan.
Kondisi Bripka Andreas, korban penyerangan di Lamongan, Jawa Timur, semakin membaik. Mata sebelah kanannya yang terluka akibat diketapel menggunakan kelereng oleh pelaku sudah selesai dioperasi.
Meski demikian, Bripka Andreas mengaku matanya belum begitu jelas jika digunakan untuk melihat. "Kemarin sudah buka jahitan. Sekarang masih belum begitu jelas jika dipakai untuk melihat," ujarnya kepada wartawan, Selasa (27/11).
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
Saat ini, Bripka Andreas sedang menjalani perawatan pada kornea matanya. Meski hanya bola matanya yang terluka dan tidak mengenai kornea matanya, dokter tetap menyarankan untuk melakukan perawatan.
"Tinggal nyeri-nyeri saja. Hari ini rencananya mau cek kornea. Saya mohon doanya," katanya ditemani sang istri, Maya Puspitasari (30).
Sementara itu, untuk penglihatan mata kanannya tersebut, Andreas mengaku jika masih gelap. Namun untuk melihat cahaya sudah sedikit terlihat.
Sebelumnya, Selasa (20/11/2018) dini hari, dua orang pelaku melakukan penyerangan ke pos polisi di dekat Wisata Bahari Lamongan (WBL), Jawa Timur.
Dua pelaku berinisial ER bersama MSA melakukan perusakan kaca pos polisi di WBL dengan cara melempar batu. Bripka Andreas kemudian mengejar pelaku hingga di Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran. Salah satu pelaku berinisial ER malah mengadang Bripka Andreas.
Pelaku menembakkan kelereng dengan ketapel dan mengenai mata kanan Bripka Andreas. Meski terluka, Bripka Andreas masih mengejar dan berusaha menangkap pelaku penyerangan dengan cara menabrakkan motornya.
Baca juga:
Rumah Orangtua Caleg DPRD di Depok Dirusak Orang Tak Dikenal
Eko Ristanto Eks Polisi Penyerang Pos Lantas Lamongan Masuk Jaringan JAD
Penyerang Pospol Lamongan Sakit Hati Dipecat dari Polisi Usai Tembak Mati Guru Ngaji
2 Pelaku Teror di Lamongan Baru Berkenalan 4 Bulan
Polisi Sebut 2 Penyerang Pospol Lamongan Sengaja Bikin Teror
Mata Korban Penyerangan Pospol Lamongan Diobservasi Ulang