Polisi Masih Berupaya Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Ahmad menyebut, proses penyidikan secara gabungan tentunya dilakukan demi mempercepat pengungkapan kasus.
Polisi masih berupaya mengungkap kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Pengejaran terhadap pelaku pun terus dilakukan.
"Yakinlah bahwa penyidik terus menyidik apalagi telah dibantu Bareskrim Polri. Tim Puslabfor juga turun, kemudian Tim Inafis juga turun untuk mengungkap kasus ini," tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (5/10).
-
Apa yang dimaksud dengan Subak? Ternyata, Subak bukan sekadar nama tempat, melainkan metode pengairan di wilayah tersebut. Menurut Wikipedia, Subak merupakan kegiatan ritual keagamaan yang dilakukan oleh anggota masyarakat yang sepakat mengelola sistem pengairan sawah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang mengibarkan bendera raksasa di Subang? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
Ahmad menyebut, proses penyidikan secara gabungan tentunya dilakukan demi mempercepat pengungkapan kasus.
"Saat ini masih berproses ya. Jadi kita tunggu saja penanganan yang dilakukan. Kita semua menanti bahwa kasus di Subang ini segera terungkap," kata Ahmad.
Sebelumnya, kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap setelah lebih dari satu bulan lamanya. Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago menilai, pemberitaan di sejumlah media yang simpang siur mempersulit penyidik untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
"Jadi, supaya semua tidak menduga dan mereka-reka, biarkan penyidik bekerja. Dengan adanya pemberitaan simpang siur bukan dari penyidik akan jadi kendala kita sendiri. Oleh karena itu biarkan rekan-rekan penyidik bekerja," kata Erdi di Bandung, Kamis (30/9/2021).
Erdi berharap masyarakat untuk tidak berspekulasi terhadap informasi yang belum bisa dipertanggung jawabkan. Penyidik dalam kasus ini, kata Erdi, masih terus bekerja mengungkap tersangka.
"Biarkan penyidik bekerja dan biarkan penyidik menentukan siapa tersangkanya berdasarkan petunjuk dan bukti didapat selama melakukan penyelidikan," ujarnya.
Menurut Erdi, penyidik masih mendalami pembuktian secara konvensional mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang mengarah pada kecurigaan temuan lainnya, seperti CCTV dan bukti lainnya.
Untuk itu, Erdi menyatakan pihaknya meminta waktu dalam pengungkapan kasus ini. Sebelumnya, penyelidikan kasus tersebut dimulai sejak Rabu (18/8/2021) lalu.
"Kita tidak bisa semudah itu menuduh seseorang tanpa mempunyai bukti dan petunjuk. Ini yang masih kita laksanakan. Kami profesional untuk menentukan tersangka dan petunjuk bukti yang kita terima secara detail dan hasil evaluasi nanti ada gelar perkara untuk menentukan ini bisa dilanjutkan atau tidak," tuturnya.
Diketahui, jenazah ibu dan anak berinisial TH (55) dan AMR (23) ditemukan pada Rabu (18/8/2021) pagi hari. Korban pembunuhan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, itu ditemukan tak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah.
Suami dari TH, YF dan istri mudanya MN dikabarkan telah menjalani pemeriksaan tes kebohongan yang dilakukan penyidik Direktorat Tipidum Bareskrim Polri. Hal itu disampaikan kuasa hukum YF, Rohman Hidayat, Selasa (21/9/2021).
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
VIDEO: Dokter Forensik Sebut Pelaku Kasus Pembunuhan di Subang Pasti Terungkap
VIDEO: Usai Ngamuk di Gorontalo, Mensos Risma Menyapu Halaman Makam Ulama di Padang
Kelengkapan Bukti Jadi Kendala Pengungkapan Kasus Tewasnya Ibu-Anak di Subang
VIDEO: Polisi Kesulitan Bongkar Kasus Ibu dan Anak di Subang
Kendala Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Suami dan Istri Muda Jalani Tes Kebohongan