Polisi Masih Buru Seorang DPO Kasus Aulia Kesuma Habisi Suami dan Anak Tiri
Argo juga belum bisa menjelaskan, dimana keberadaan DPO tersebut berada karena masih proses penyelidikan masih berlangsung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap satu orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Pencarian terhadap DPO itu terkait pembunuhan ayah dan anak yang mayatnya dibakar di Sukabumi, Jawa Barat.
"Masih ada satu tersangka ya. Kita belum tahu dia seperti apa, sekarang ada di mana, masih kita cari," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (6/9).
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kapan Sujadi memulai budidaya kepiting bakau? Sudah 30 tahun lamanya Sujadi, pria asal Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, menjadi pembudi daya ikan air tawar.
-
Kapan serangan harimau terhadap manusia di Sukabumi terjadi? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
-
Di mana Ubi Madu Asli Sukabumi ditanam oleh Akay Trisula? Akay menanamnya di kebun wilayah Kecamatan Kebonpedes.
-
Bagaimana cara harimau menyerang warga di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa. Datangnya secara tiba-tiba, dari kawasan hutan lereng gunung sekitar.
-
Bagaimana Sujadi membudidayakan kepiting bakau? Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat. Kemudian di bagian atas apartemen itu diberi aliran air yang dialirkan melalui pipa ke masing-masing tingkatan apartemen.
Dalam aksi pembunuhan ini, polisi belum mengetahui peran dari DPO tersebut. Argo juga belum bisa menjelaskan, di mana keberadaan DPO tersebut berada karena masih proses penyelidikan masih berlangsung.
"Nanti kalau kita temukan semua (tersangka), kalau sudah ketemu semua baru kita dapatkan itu," ujarnya.
Seperti diketahui, AK dan KV merupakan tersangka dalam kasus penemuan dua jenazah yang terbakar di dalam mobil di Kampung Cidahu, Kabupaten Sukabumi terbongkar. Korban adalah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana als Dana (23).
AK adalah istri kedua dari Edi, sedangkan Dana adalah anak tiri tersangka. AK dan KV diduga melakukan pembunuhan karena didasari masalah utang piutang.
"AK dan korban sudah menikah sekira 9 tahun, dan dikaruniai seorang anak yang berusia empat tahun," kata Nasriadi.
Sebelumnya, polisi mendalami pengakuan Aulia bahwa KV merupakan anaknya. Penyelidikan itu dilakukan setelah polisi menilai pengakuan Aulia janggal karena usia keduanya hanya terpaut 10 tahun.
Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP Jo Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan atau pembunuhan, dengan ancaman hukuman mati, atau penjara seumur hidup, atau penjara minimal 20 tahun.
Baca juga:
Kasus Aulia Kesuma, Polisi Ungkap Tersangka Rodi Cuma Pura-Pura Kesurupan
Mengungkap Peran Karsini di Kasus Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri
Polisi Tangkap 3 DPO Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak di Sukabumi
Malam Jahanam Aulia Kesuma
Rekonstruksi Aulia Kusuma Saat Bunuh Suami dan Anak Tiri
Total 26 Adegan Dilakoni Aulia Kesuma & 2 Eksekutor di Kalibata City