Polisi Pastikan Pemeras Pengendara Mobil Berkedok Tabrak Lari Pelaku Tunggal
Polisi memastikan AF (46), pelaku tunggal aksi pemerasan berkedok korban tabrak lari. Aksi AF berpura-pura tertabrak dan menuntut pertanggungjawaban dari pengendara mobil dilakukan di Jalan TB Simatupang, tepatnya dekat Plaza PP, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Polisi memastikan AF (46), pelaku tunggal aksi pemerasan berkedok korban tabrak lari. Aksi AF berpura-pura tertabrak dan menuntut pertanggungjawaban dari pengendara mobil dilakukan di Jalan TB Simatupang, tepatnya dekat Plaza PP, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Jadi tersangka benar-benar sendiri. Jadi dia sengaja nebeng motor orang yang pertama dia nebeng motor Mio. Jadi sengaja di setop, tolong tolong saya di tabrak oleh si A," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono kepada wartawan, Minggu (30/1).
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut "Raksasa Julcuy" ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
Budi menyebut, AF menumpang pengendara Mio, saat menjalankan aksinya. Setelah menjalankan aksinya, pelaku naik ojek online.
"Ini masih juga kita minta mau minta keterangan si Mio. Kita juga sudah dapat nomor kendaraannya nanti akan kita periksa. Kalau yang pulang itu dia naik Gojek dan sudah kita periksa tukang Gojeknya dan dibayar Rp10.000," ujarnya.
"Jadi dia pulang dari TKP yang bersangkutan, langsung kembali ke titik awal itu bayar Rp10.000 untuk kembali ke titik awal lampu merah Pasar Rebo," sambungnya.
Pelaku Mengaku Baru Sekali Beraksi
Budi menegaskan, terduga pelaku tersebut bergerak secara individu atau sendiri. Karena, pria yang membocengi dirinya itu adalah seorang tukang ojek.
"Jadi hasil pemeriksaan sementara kita dan integrosi kemungkinan memang tersangka ini bergerak sendiri, jadi yang mereka ngejar pun pakai orang dia nyetopin untuk bantu ngejar pulangnya pun juga sama dia bayar gojek untuk kembali ke TL Pasar Rebo," ujar dia.
Selain itu, berdasarkan pengakuan dan pemeriksaan sementara, AF mengaku baru sekali melakukan aksinya tersebut. Namun pengakuan tersebut masih didalami polisi.
"Masih kita dalami apakah yang bersangkutan ini masih melakukan, pernah melakukan di tempat lain atau di TKP lain ini masih kita dalami. Memang sebentar ini pengakuan yang bersangkutan baru sekali tapi tidak menutup kemungkinan ada TKP lain karena memang yang bersangkutan sudah ada modus dan niat seperti itu sampai kakinya luka pun digunakan alasan," tutupnya.
Pelaku Ditangkap di Depok
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial merekam modus aksi dua orang yang saling berboncengan motor yang berpura-pura tertabrak menuntut pertanggungjawaban dari pengendara mobil di Jalan TB Simatupang, tepatnya dekat Plaza PP, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Video berdurasi 27 detik dikutip dari akun instagram @jakartainformasi, terlihat dua pria yang berboncengan sepeda motor mengejar sebuah mobil, diikuti orang yang dibonceng seraya menunjuk mobil dengan bermaksud menghentikannya.
Karena tidak merasa melindas. Terlebih, ketika baru turun dari motor pria tersebut sempat lari untuk mencegat tepat di depan mobil. Namun saat berada di depan mobil, pria itu langsung berpura-pura pincang sambil memegang kakinya.
"Tuh bisa lari, sekarang begitu (pura-pura pincang)," ujar orang yang ada di dalam video tersebut.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan setelah video tersebut viral di media sosial. Pelaku berinisial AF ditangkap polisi di daerah daerah Depok, Jawa Barat.
"Kami menelusuri jejak tersangka, dan berhasil kami tangkap di daerah Depok," kata dia.
(mdk/gil)