Polisi pastikan tak ada keterkaitan penusukan di NTT dan Bandung
Muhammad Azis Ghozari (19) saat beraksi di Kelurahan Cigondewah pada Selasa (13/12) petang, adalah pelaku tunggal tanpa ada instruksi atau jaringan yang menggerakannya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, memastikan tidak ada keterkaitan penikaman yang terjadi di wilayah hukumnya dan Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Muhammad Azis Ghozari (19) saat beraksi di Kelurahan Cigondewah pada Selasa (13/12) petang, adalah pelaku tunggal tanpa ada instruksi atau jaringan yang menggerakannya.
"Ini adalah pelaku tunggal. Tidak ada keterkaitannya (dengan NTT)," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Rabu (14/12).
Penikaman menimpa tujuh anak SD di Kabupaten Sabu Raijua, NTT terjadi juga dihari yang sama. Irwansyah si pelaku beberapa saat usai kejadian tewas setelah diamuk warga di dalam tahanan.
Azis juga mengalami hal serupa di mana usai penikaman, langsung dijadikan bulan-bulanan warga. Azis melakukan penyerangan itu di Jembatan Tol Batureungat RW 03 Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung,
Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan meski terkapar dengan beberapa luka di badan dan wajahnya. Menurut Hendro, pihaknya belum bisa menyimpulkan motif penyerangan brutal yang menimpa warga Bandung, sebab kondisi tersangka yang belum memungkinkan.
Dia menyebut Azis secara tiba-tiba menyerang dengan senjata tajam tanpa musabab jelas di jembatan tapal batas Kota dan Kabupaten Bandung.
"Jadi memang tiba-tiba menyerang. Enggak ada yang kenal," ungkapnya.
Penikaman yang dilakukan Azis itu mengakibatkan satu korban, Asep Odang Sutisna tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Bagaimana pelaku melakukan penipuan? "Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu," terangnya. "Saya disuruh ke atas menghadap ke pimpinan. Katanya kalau ada uang Rp4 juta, saya bisa kerja langsung besok," imbuhnya. Karena korban tak menyanggupi untuk menyerahkan sejumlah uang jutaan rupiah itu, dia diminta menunggu pengumuman hingga sore hari. Sadar dirinya ditipu, korban lantas bergegas keluar dari lokasi.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
-
Kenapa kata berimbuhan penting? Kata berimbuhan akan memudahkan manusia untuk bisa mengungkapkan ide dan pikirannya dengan lebih jelas daripada hanya menggunakan kata dasar.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
Baca juga:
Penikam 8 warga Bandung sempat diamuk warga dan kini sudah tersangka
Diperiksa polisi, penikam 8 warga di Bandung masih ngelantur
Penikam 8 warga Bandung pernah tusuk orangtuanya
Sebelum tikam 8 warga Bandung, Azis jalan-jalan sambil bawa pisau