Polisi Percepat Jadwal Pemeriksaan Joko Driyono Terkait Pengaturan Skor
Polisi menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap mantan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono pada Kamis (21/3) besok. Jokdri semula dijadwalkan untuk diperiksa sebagai tersangka perusakan barang bukti, Senin (25/3) mendatang.
Polisi menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap mantan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono pada Kamis (21/3) besok. Jokdri semula dijadwalkan untuk diperiksa sebagai tersangka perusakan barang bukti, Senin (25/3) mendatang.
"Iya benar, tim Satgas Anti Mafia Bola, besok Kamis tanggal 21 Maret 2019 memanggil tersangka Jokdri untuk dimintai keterangannya," kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Polri, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (20/3).
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Mengapa PSSI dibentuk? Organisasi olahraga yang berdiri di zaman kolonial Belanda yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI sudah terbentuk sejak tahun 1930. PSSI sendiri sebagai bentuk upaya politik untuk menentang segala macam penjajahan.
-
Mengapa PSSI didirikan? Lahirnya PSSI sendiri tidak lepas dari upaya untuk menentang penjajahan.
-
Dimana PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Siapa yang mendirikan PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Siapa yang terkena dampak dari perubahan di PSSI? Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
Dalam pemeriksaan kelima nanti, penyidik hanya meminta keterangan dari Joko Driyono untuk melengkapi beberapa materi di berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Sayangnya, Argo tak merinci kapan waktu pemeriksaan pada Kamis (20/3) besok.
"Hanya untuk melengkapi pemberkasan," ujarnya.
Sebelumnya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Joko Driyono pada Senin (25/3) mendatang. Jokdri semestinya diperiksa sebagai tersangka perusakan barang bukti pada Senin (18/3) kemarin, tapi dia tak datang.
"Kemarin kita agendakan pemeriksaan itu hari Senin kemarin kemudian yang bersangkutan pengacaranya mengirim surat Pak Jokdri enggak bisa memenuhi panggilan hari Senin. Kita komunikasikan hari Rabu tapi setelah kita cek ke penyidik jadinya hari Senin Minggu depan itu dia baru bisa hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (19/3) kemarin.
Diketahui, Polri sudah mulai mengusut kasus pengaturan skor pada Desember 2018. Dugaan adanya pengaturan skor itu terungkap berdasarkan laporan eks manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani.
Pada awal penyelidikan, Polri lebih dulu fokus pada dugaan pengaturan skor di Liga 3 dan berlanjut ke Liga 2. Belum ada keterangan yang disampaikan Satgas Antimafia Bola terkait kemungkinan pengaturan skor di Liga 1.
Sejauh ini, sudah ada 15 orang yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut. Mereka merupakan para anggota Exco PSSI, anggota Komisi Disiplin PSSI, Komite Wasit, wasit dan berkembang ke Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Baca juga:
Alasan Agenda Penting, Joko Driyono Minta Polda Metro Tunda Pemeriksaan
Satgas Antimafia Bola Bakal Periksa Kembali Joko Driyono Senin Pekan Depan
Terkait Kasus Pengaturan Skor, Joko Driyono Dicecar 69 Pertanyaan
Joko Driyono Usai 14 Jam Diperiksa: Saya Bersedia Dipanggil Tiap Saat
Penuhi Panggilan Satgas Antimafia Bola, Plt Ketum PSSI Joko Driyono Bawa Dokumen
Joko Driyono Dijadwalkan Kembali Diperiksa Polda Metro Sebagai Tersangka