Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Selain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya, turut memeriksa enam orang sipil buntut temuan tujuh mayat ditemukan di kali Bekasi.
"Saksi juga diperiksa enam orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (25/9).
- Polisi Temukan Kepala Mayat Perempuan di Danau Muara Baru
- Tangkap 22 Orang, Polisi Ungkap Ada Perkumpulan Gengster sebelum Temukan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi
- Kompolnas Ungkap Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, 3 Pelaku Tawuran Bawa Senjata Tajam Kabur saat Didatangi Polisi
- 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Sebut Saksi Sempat Dengar Ada Bunyi Ledakan
Ade mengatakan enam orang sipil itu adalah bagian dari 22 orang remaja yang diamankan karena kedapatan hendak tawuran dan membawa senjata tajam di daerah Bekasi. Selain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
"Waktu kejadian ada 22 orang yang diamankan, enam orang di antaranya juga diperiksa oleh Propam," ucap dia.
Kendati itu, Ade belum bisa merinci hasil pemeriksaan sembilan anggota Patroli Perintis Polres Bekasi Kota sebab masih dalam proses pendalaman.
"Penyelidikan dan pendalaman masih berlangsung," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya Sebanyak sembilan orang tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.
"Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis polres metro Bekasi kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
Ade mengatakan sembilan anggota tersebut diperiksa seputar pada saat awal informasi adanya kerumunan remaja yang akan melakukan tawuran hingga kepolisian mendatangi lokasi untuk menghalau terjadinya aksi gangguan ketertiban masyarakat itu.
"Jadi kan mereka yang melakukan kegiatan cek TKP, mereka melakukan patroli siber, kemudian melihat ada yang lagi live IG melakukan ajakan tawuran kemudian mereka melakukan cek TKP. Inilah yang didalami, proses pengecekan TKP-nya itu, proses patrolinya itu seperti apa, proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami," jelas dia.
Pun pada saat kegiatan Patroli, masing-masing anggota kepolisian juga dilengkapi barang bawaan seperti borgol, senjata, tongkat dan lain sebagainya. Termasuk juga senter untuk patroli di malam hari.