Polisi Periksa 6 Saksi untuk BAP Tambahan Kasus Kebakaran Lapas Tangerang
Akibat insiden kebakaran Lapas Tangerang itu, sebanyak 49 orang meninggal dunia.
Polda Metro Jaya memeriksa enam orang saksi terkait kasus kebakaran yang terjadi pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Dalam insiden itu, sebanyak 49 orang meninggal dunia.
"Ada enam orang kami panggil, satu pemeriksaan tambahan dan lima saksi lagi kami panggil untuk dilakukan diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (22/9).
-
Siapa yang melaporkan kehilangan Kaesang ke Polda Metro Jaya? Sejumlah eksponen Aktivis 98 turut melayangkan aduan atas kabar hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya. Demikian disampaikan Juru bicara eksponen Aktivis 98, Antonius Danar.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
-
Bagaimana cara Polda Metro Jaya mengantisipasi kemacetan selama kunjungan Paus Fransiskus? Sehingga saya menghimbau kepada masyarakat mencermati ini khususnya tanggal 5 untuk bisa memperhatikan, menyesuaikan, khususnya arus lalu lintas dimana nanti ada pengalihan di titik-titik tertentu," tutur Heru.
Salah satu saksi yang diperiksa untuk menambahkan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atas kejadian kebakaran tersebut.
"Pemanggilan untuk BAP tambahan terhadap saksi inisial JMN untuk dipanggil ulang dan kemudian juga ada BAP saksi dari tahanan Lapas di Blok C2 ini ada lima orang kami panggil lagi yang sekamar dengan saksi JMN tersebut," jelasnya.
Penyidik juga berkoordinasi dengan saksi ahli pidana untuk mencari titik terang perkara tersebut. "Kemudian kami tengah koordinasi dengan ahli pidana untuk pemeriksaan saksi ahli sambil kami kumpulkan alat bukti. Karena ada 3 tersangka yang ditetapkan tersangka 359 KUHP kealpaan, sementara 187 KUHP, 188 KUHP masih butuh alat-alat bukti lain. Ini untuk semua membuat titik terang perkara ini," ungkapnya.
"Iya semua (saksi untuk unsur) 187, 188 KUHP dan apakah ada kemungkinan 359 KUHP masih didalami semuanya," tambahnya.
Kebakaran Lapas Tangerang diduga akibat korsleting listrik. Tim Labfor masih bekerja mengumpulkan alat-alat bukti untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Masih menunggu, tapi keterangan awal sementara dari korsleting listrik. Tapi kami masih tunggu labfor, maka kami masih pakai alat-alat bukti ada termasuk keterangan ahli. Apa penyebab kebakaran, tapi keterangan awal memang di salah satu kamar sel itu. Jadi awal kasus kebakaran akibat korsleting listrik," tutupnya.
Baca juga:
Jenazah WNA Portugal Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dibawa ke Negara Asal
Usman Hamid: Lapas Penuh Karena Penegak Hukum Selalu Pidanakan Orang
Kebakaran Lapas Tangerang, DPR Nilai Perlu Revisi UU agar Tak Terjadi Lagi
5 Kali Operasi, WBP Korban Kebakaran Lapas Tangerang Sudah Agak Membaik
Yasonna Didesak Mundur Usai Kebakaran Lapas Tangerang: Siapa? Kita Anteng-Anteng Saja