Polisi Pulangkan ke Orangtua Lima Bocah SD Pelempar Bola Tanah ke Tol Krukut
Surat pernyataan itu nanti akan dikirim ke sekolah masing-masing. Sehingga sekolah juga diminta melakukan pengawasan terhadap kelima bocah itu.
Lima bocah pelempar bola tanah ke Tol Krukut, Depok dipulangkan ke orang tua. Pasalnya mereka masih berusia di bawah umur. Namun mereka diminta membuat surat pernyataan di Polsek Cinere. Surat berisi pernyataan tidak mengulangi perbuatan membahayakan pengendara mobil di tol.
"Untuk anak ini masih bawah umur, kita harus lihat masa depan mereka. Kami perlu surat pernyataan dari orang tua supaya mereka tahu bagaimana kondisi anak," kata Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida, Minggu (4/6).
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Surat pernyataan itu nanti akan dikirim ke sekolah masing-masing. Sehingga sekolah juga diminta melakukan pengawasan terhadap kelima bocah itu.
"Kami tembuskan (suratnya) ke sekolah supaya semua saling mengawasi dan tidak mengulangi perbuatannya," tegasnya.
Lima bocah itu masih duduk di bangku sekolah dasar. Mereka ada yang masih kelas V, VI dan IX. Tiga bocah tinggal di wilayah Krukut, satu orang di Pancoran Mas dan satu lagi di Pamulang.
"Semuanya sudah kami bawa ke polsek untuk dilakukan interograsi dan kami sudah melakukan pemanggilan orang tua untuk datang mendampingi," ungkapnya.
Kelima bocah itu diketahui sudah sering melakukan pelemparan bola tanah ke tol. Namun baru kali ini perbuatannya ketahuan.
"Mereka mengakui melakukan lebih dari sekali, ada yang 3 kali, 2 kali," bebernya.
Perbuatan yang membahayakan pengendara itu dilakukan dengan alasan iseng. Mulanya, bocah-bocah itu berkumpul di dekat tol. Kemudian membawa sendok semen dan membulatkan tanah menjadi bola. Setelah itu bola tanah dilempar saat ada mobil melintas.
"Mereka hanya iseng saja, tidak ada maksud untuk melukai. Mereka sering ngumpul sehingga iseng ngelempar," katanya.
Kapolsek mengimbau pada lingkungan sekitar untuk lebih waspada mengawasi kawasan sekitar tol. Jika didapat ada anak yang berkumpul diminta segera dibubarkan.
"Kami imbau kepada warga langsung melalui RT RW untuk tetap waspada, antisipasi anak nongkrong di situ pada malam hari untuk tidak mengulangi," pungkasnya.
(mdk/rhm)