Polisi ringkus sindikat penipuan pemasok sawit
Pelaku ditangkap di tempat berbeda.
Dua pelaku penipuan supplier buah kelapa sawit diringkus di tempat berbeda. Pelaku berinisial AR ditangkap Satuan Reskrim Polres Pelalawan di kecamatan Pelepat Hilir, kabupaten Muaro Bungo, Jambi. Sedangkan temannya NO ditangkap di desa Lubuk Ogung, kecamatan Bandar Sekijang, kabupaten Pelalawan, Riau.
"Kedua pelaku sudah kita tangkap dan kasusnya masih dikembangkan untuk mencari pelaku lainnya," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga kepada merdeka.com, Rabu (13/1)
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
Ade menuturkan, penangkapan kedua pelaku itu berdasarkan hasil pengembangan penangkapan tersangka sebelumnya IS (30) pada Jumat (25/12/2015). Pelaku melakukan penipuan terhadap TW (36), supplier sawit di Jalan Lintas Timur, kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras kabupaten Pelalawan.
Modusnya, pelaku menyerahkan tiga lembar Surat Penjualan Buah (SPB) disertai bukti timbangan pabrik buah sawit dari PT Makmur Andalan Sawit (MAS). Namun sawit tidak diantar ke pabrik sedangkan SPB diduga dipalsukan agar bisa dicairkan.
Korban menyerahkan uang lebih dariu Rp 36 juta. Setelah uang diterima, sawit tidak kunjung dikirim ke PT MAS. "Setelah dikonfirmasi ke pihak PT MAS, pihak perusahaan mengaku tidak ada menerima buah sawit dari bukti SPB dan tiket yang dibawa tersebut oleh suami TW tersebut," jelas Ade.
Merasa tertipu, TW melaporkan kejadian ini ke Polsek Pangkalan Kuras. "Dari laporan korban TW,akhirnya IS berhasil ditangkap duluan, sedangkan beberapa rekannya berhasil kabur," ucap Ade.
Tim gabungan juga memburu kawanan penipuan supplier sawit itu. "Hingga hasil penyelidikan, dua pelaku kabur diduga ke arah Muaro Bungo, dan satu pelaku AR berhasil ditangkap saat bersembunyi di Pelepat Hilir. Sedangkan rekannya AI berhasil melarikan diri, sebelum polisi datang," imbuh Ade.
Tanpa perlawanan, AR digiring ke Mapolsek Pangkalan Kuras. Kepada polisi, tersangka AR mengaku bukan saja terlibat bersama dengan IS yang pertama ditangkap dan AI (DPO) tapi juga aksi mereka dibantu oleh NO yang tinggal di desa Lubuk Ogung.
Kemudian tim langsung melakukan pengembangan dan akhirnya NO berhasil diringkus saat berada di salah satu perusahaan didesa Lubuk Ogung. "Para pelaku telah diamankan di Polsek Pangkalan Kuras untuk menjalani proses penyidikan," ucapnya.
(mdk/noe)