Polisi Sebut Aulia Tante KV, Pelaku Pembakaran Dua Orang di Sukabumi
Dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengaku sebagai ibu dan anak. Namun, usia Aulia 35 tahun dan Kelvin 25 tahun.
Pihak kepolisian menjawab sebuah misteri atas kasus pembunuhan Edi Chandra Purnama alias ECP dan M. Adi Pradana alias Dana yang ditemukan terbakar dalam mobil Calya B 2983 SZH di Kampung Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8). Sebab, dua pelaku yang diamankan yakni Aulia Kesuma alias AK dan Geovanni Kelvin Octavianus Robert alias KV berbeda usia hanya 10 tahun.
Dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengaku sebagai ibu dan anak. Namun, usia Aulia 35 tahun dan Kelvin 25 tahun.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kapan Sujadi memulai budidaya kepiting bakau? Sudah 30 tahun lamanya Sujadi, pria asal Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, menjadi pembudi daya ikan air tawar.
-
Kapan serangan harimau terhadap manusia di Sukabumi terjadi? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
-
Di mana Ubi Madu Asli Sukabumi ditanam oleh Akay Trisula? Akay menanamnya di kebun wilayah Kecamatan Kebonpedes.
-
Bagaimana cara harimau menyerang warga di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa. Datangnya secara tiba-tiba, dari kawasan hutan lereng gunung sekitar.
-
Dimana lokasi serangan harimau terjadi di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian keterangan mereka berubah.
"Ada temen-temen (awak media) bertanya tersangka AK ini, ada yang bertanya kenapa umurnya terpaut 10 tahun. Jadi itu bukan anaknya, tapi itu tantenya bukan anaknya," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Kendati demikian, polisi masih mencari kebenaran hal itu. "Itu tantenya kita masih dalami," ujarnya.
Sebelumnya, kepada polisi, AK mengaku bahwa KV adalah anak kandungnya. Namun, selisih usia di antara mereka masih menimbulkan pertanyaan.
"Ini salah satu yang kami bahas. (AK) mengaku bahwa (KV) itu adalah anaknya. Tapi usianya hanya terpaut sepuluh tahun," kata Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi di Mapolrestabes Bandung Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (27/8) malam.
Ia mengaku akan mendalami keterangan dari para tersangka. Ini dilakukan untuk memastikan adanya motif lain di balik kasus tersebut. Sejauh ini, salah satu motif yang menjadi pemicu perbuatan para tersangka adalah masalah piutang dan sengketa pembagian hasil penjualan rumah.
Saat ini, KV masih dirawat di rumah sakit Pertamina Jakarta karena mengalami luka bakar saat membakar mobil berisi jenazah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana als Dana (23) di kawasan Cidahu, Sukabumi.
"Sedang didalami (dan dimintai keterangan). Sekarang (KV) masih di rumah sakit. Sedang ditungguin sama anggota kita," ujar Rudy.
"Kita dalami itu. Memang selisih umurnya dekat. (Bisa jadi) kemungkinan anak angkatnya, kita lihat hasil pemeriksaan," ia melanjutkan.
Baca juga:
Polisi Pastikan KV Putra Otak Pembunuh Ayah dan Anak Lalu Dibakar di Sukabumi
Cerita Lengkap Aulia Tega Bunuh Suami dan Anak, Diracun lalu Dibakar
Mengungkap Sosok KV, Pria Terlibat Pembunuhan Ayah dan Anak
Kapolres Sukabumi Ungkap Istri yang Bunuh Suami Punya Utang Rp10 Miliar
Cerita Tetangga Adukan Rumah Aulia di Lebak Bulus Terbakar Tapi Direspons Cuek