Polisi Sebut Dua Korban Demo 22 Mei Tewas Ditembak dari Jarak Dekat
Direskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Suyudi Seto mengatakan, berdasarkan penyidikan petugas di Polres Jakarta Barat, saksi memberikan keterangan terdapat seseorang yang diduga menembak dari jarak 11 meter di sisi kanan al Rasyid.
Dua korban tewas saat kericuhan 22 Mei 2019, Harun Al Rasyid serta Abdul Aziz, diketahui tertembak dari jarak dekat. Informasi ini diperoleh setelah polisi menggali keterangan dari saksi yang berada di lokasi.
Direskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Suyudi Seto mengatakan, berdasarkan penyidikan petugas di Polres Jakarta Barat, saksi memberikan keterangan terdapat seseorang yang diduga menembak dari jarak 11 meter di sisi kanan Harun.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana konser PREP di Jakarta diselenggarakan? Band Indie asal London menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (15/5/2024).
-
Apa yang terjadi di Jakarta pada tanggal 15 Maret 2024? "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan konser PREP di Jakarta berlangsung? Band Indie asal London menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (15/5/2024).
"Orang diduga melakukan penembakan ada di sisi kanan, yang mana sisi kanan ini ruko dekat jalan layang Slipi," ucap Seto dalam konferensi pers di Markas Besar Kepolisian Indonesia, Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (5/7).
Dari keterangan saksi yang diperiksa, Harun ditembak menggunakan pistol berwarna hitam. Pelaku menggunakan tangan kiri saat menembak.
Menurut Seto, tembakan itu mengarah ke kerumunan perusuh dan terkena lengan kiri atas hingga menembus dada Harun. Akibatnya, pemuda 15 tahun itu tewas di lokasi.
Sementara Aziz yang ditemukan 100 meter dari Asrama Brimob Petamburan atau di depan RS Pelni, diduga ditembak orang tak dikenal yang berada di jarak 30 meter dari dia. "Dari arah belakang terkena di punggung sebelah kiri kemudian proyektil tersisa di dada kiri," kata dia.
Ada pun proyektil yang ditemukan di badan Aziz berukuran 5,56 mm, sementara proyektil dalam tubuh Al Rasyid berkaliber 9,17 mm. Adapun kaliber senjata api genggam otomatik dan non otomatik yang lumrah dijumpai adalah .22 inchi, .38 inchi, 5,65 milimeter, dan sembilan milimeter.
Dia menegaskan, polisi yang saat itu bertugas menangani demonstrasi kurang-lebih berada di jarak 100 meter dari massa.
Baca juga:
Polri Beberkan Hasil Investigasi Kasus Kericuhan 21-22 Mei
Ombudsman akan Rilis Temuan Investigasi Kerusuhan saat Aksi 21-22 Mei
Wiranto Sebut Proses Hukum Tersangka yang Penahanannya Ditangguhkan Tetap Jalan
Menko Polhukam Desak Polri Segera Tuntaskan Kasus Kerusuhan 21 Mei
Komnas HAM Persilakan Polri Buka Data Investigasi Demo 22 Mei