Polisi sebut motif NS adang Djarot biar kampanye tak terlaksana
Bawaslu sebut motif NS adang Djarot biar kampanye tak terlaksana. Badan Pengawas Pemilu Provinsi DKI Jakarta menetapkan seorang warga berinisial NS, sebagai otak pelaku pengadangan kampanye calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sebagai terlapor. Kasusnya saat ini sudah ditangani oleh Polda Metro.
Badan Pengawas Pemilu Provinsi DKI Jakarta menetapkan seorang warga berinisial NS, sebagai otak pelaku pengadangan kampanye calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sebagai terlapor. Kasusnya saat ini sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Penyidik subdit 1 keamanan negara Polda Metro AKP Fadhillah mengatakan pihaknya sudah meminta klarifikasi terhadap NS atas tindakannya tersebut. Dari klarifikasi yang diperoleh, motif NS melakukan pengadangan tidak lain agar Djarot tidak melakukan kampanye.
"Motifnya agar tidak terlaksana kampanye," ujar Fadhilah di kantor Bawaslu DKI Jakarta, Sunter, Jumat (18/11).
Fadhilah mengatakan terlapor yang merupakan warga Kembangan Selatan, sengaja menggerakkan sejumlah masa untuk mengadang proses kampanye Djarot di Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Dipaparkan Fadhilah, saat masa mengadang kampanye, Djarot justru menanyakan siapa yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Sampai akhirnya, imbuh Fadhilah, NS muncul dan menyatakan dirinya yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
NS sendiri menurut Fadhilah sudah dimintai klarifikasi atas perbuatannya itu. Dia menambahkan, yang bersangkutan telah meminta maaf dan menyesal atas apa yang telah terjadi.
"NS sudah kita datangi. Dia minta maaf dan menyesal," ucapnya.
Perbuatan NS pun tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya dalam tahapan penyidikan. Proses tersebut didahului atas laporan dari Bawaslu DKI Jakarta setelah melakukan proses penyelidikan paling lama lima hari. Status NS pun hingga saat ini masih sebagai terlapor.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
Baca juga:
Ahok-Djarot ditolak warga saat kampanye, ini imbauan DPR
Timses minta penolak kampanye Ahok-Djarot diciduk polisi
Djarot kampanye ada penolakan: Ahok tersangka terus mau apa lagi?
Djarot kembali ditolak saat kampanye, kali ini di Cipinang
Tim sukses duga penolakan kampanye Ahok-Djarot diorganisir
Bawaslu DKI Jakarta ogah disebut lambat usut laporan tim Ahok-Djarot