Polisi sebut nenek tewas di kamar mandi dibunuh
Dari hasil penyelidikan sementara ada beberapa barang yang hilang selain dua handphone milik Eti.
Jajaran Polrestabes Bandung menemukan titik terang terkait kematian Eti Rohaeti (61) yang ditemukan bersimbah darah di kamar mandi kediamannya, Jalan Cibatu Raya No 33, Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung.
"Alhamdulillah sudah ada titik terang mengenai pembunuhan kemarin," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (18/1).
Namun begitu, untuk proses penyelidikan dia enggan memaparkan lebih jauh. "Nanti kita sampaikan kalau sudah waktunya," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, menurutnya, ada beberapa barang yang hilang selain dua handphone milik Eti. "Kalau kemarin hanya diketahui handphone, ternyata ada barang yang lain yang sepertinya ikut hilang, tapi ini masih kami pastikan," terangnya.
Disinggung perihal kematian korban yang janggal, dia tak menampiknya. Namun begitu, dia enggan memberikan spekulasi terlalu dini.
"Ada kejanggalan. Tapi kami masih menyelidikinya," tambahnya.
Eti Rohaeti ditemukan tewas dengan luka sayat leher di kamar mandi kediamannya, Kamis (16/1) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Kondisi Eti cukup mengenaskan karena saat ditemukan kepalanya juga penuh luka yang diduga akibat benturan ke tembok.
Saat itu, Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan dua dari tiga handphone perempuan 61 tahun itu hilang. "Semua perhiasan, dan uang, tidak ada yang hilang, tapi satu handphone masih ada sedangkan dua lainnya tidak ada," katanya.