Polisi selidiki temuan 5 mayat laki-laki di Sungai Deli
Polisi menyelidiki temuan lima mayat di aliran Sungai Deli, Medan, kemarin. Mereka masih mendalami penyebab kematian dan hubungan kelima mayat yang ditemukan terpisah itu. Seluruh mayat berjenis kelamin laki-laki. Ketika ditemukan semua berpakaian lengkap.
Polisi menyelidiki temuan lima mayat di aliran Sungai Deli, Medan, kemarin. Mereka masih mendalami penyebab kematian dan hubungan kelima mayat yang ditemukan terpisah itu. Seluruh mayat berjenis kelamin laki-laki. Ketika ditemukan semua berpakaian lengkap.
Berdasarkan informasi dihimpun, dua temuan di kawasan Karang Berombak. Temuan pertama sekitar 07.00 Wib ditemukan di aliran Sungai Deli, sekitar Jalan Karya Inspeksi Barat. Sementara penemuan kedua, di kawasan Jalan Sekata sekitar pukul 09.30 Wib.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Jasad pertama langsung berhasil diidentifikasi sebagai M Arsyad (32). "Barang yang ditemukan dari kantong celana korban berupa, HP, dompet, kartu BPJS dan foto korban dengan istri. Sehingga mudah diketahui identitas korban," ujar Kapolsek Medan Barat Kompol Choky Meliala.
Jasad kedua juga masih mengenakan pakaian lengkap serta sepatu. Kondisinya sudah membengkak. "Barang-barang yang ditemukan dompet hitam berisi STNK sepeda motor atas nama Suheri," sebut Choky.
Pada pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua jasad. Namun keduanya dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.
Di kawasan lain, masih di aliran Sungai Deli, mayat laki laki diperkirakan berusia 30 tahun ditemukan mengambang tak jauh dari Jalan Pulau Rupat, Kampung Kurnia Belawan Bahari, Rabu (11/7) pagi. Jasad korban juga masih mengenakan pakaian lengkap. Di tubuh mayat juga tidak ditemukan tanda-tanda luka maupun benturan.
Mayat laki-laki itu telah dievakuasi ke RS Bhayangkara. "Kita masih melakukan penyelidikan," kata AKBP Ikhwan Lubis, Kapolres Pelabuhan Belawan.
Rabu (12/7) petang sekitar pukul 15.28 Wib, kembali ditemukan mayat di pinggiran Sungai Deli, sekitar Sukamulia, Lingkungan VI Kelurahan Aur. Jasad juga berpakaian lengkap dan saat itu tidak dikenali.
Pukul 16.00 Wib, ditemukan lagi mayat laki-laki mengapung di sungai belakang Gedung Selecta, Jalan Listrik Medan. Jasad yang tidak dikenali itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja menyatakan kasus temuan 5 mayat di aliran Sungai Deli masih diselidiki. "Kita masih menunggu hasil otopsi Rumah sakit. Akan disampaikan kalau sdh keluar hasil dari rumah sakit," jelas Tatan.
Baca juga:
Diduga curi kabel listrik, seorang pria ditemukan tewas kesetrum
Polisi akui kendur cari pelaku pembunuh nenek Jeane
Diduga korban pembunuhan, Gustinar ditemukan tertelungkup
Mayat tanpa identitas ditemukan terdampar di depan Posko SAR Parangtritis
Waria ditemukan tewas dengan tubuh terikat dan dilakban di kamar hotel
Proses identifikasi selesai, mayat dengan wajah hancur di Padang tak juga dikenali